Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Pesawat Turun, Gubernur Aceh Batal Surati Menhub dan Presiden

Kompas.com - 14/01/2019, 13:16 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Aceh memastikan telah membatalkan rencana untuk menyurati Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal mahalnya harga tiket pesawat dari Aceh ke Jakarta. 

Seperti diketahui sebelumnya, warga Aceh ramai-ramai membuat paspor karena harga tiket menuju Jakarta dan sebaliknya akan lebih murah jika melalui Kuala Lumpur, Malaysia. 

Kelapa Biro Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi Aceh Rahmad Raden menyebutkan bahwa Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah sebelumnya sudah mengintruksikan Dinas Perhubungan Provinsi Aceh untuk menyampaikan surat tersebut. 

Baca juga: 5 Fakta di Balik Mahalnya Tiket Pesawat Rute Aceh-Jakarta, Plt Gubernur Surati Presiden hingga Pembuatan Paspor Melonjak

“Sudah saya cek ke Dinas Perhubungan dan Biro Umum Pemerintah Provinsi Aceh. Surat itu belum dibuat, dan sepertinya tidak jadi dibuat lagi,” sebut Rahmad, Senin (14/1/2019). 

Alasannya, sambung Rahmad, karena harga tiket pesawat dari dan ke Jakarta telah turun 50 persen berdasarkan hasil kesepakatan asosiasi maskapai penerbangan Indonesia kemarin Minggu (13/1/2019) di Jakarta.

“Secara harga tiket kan sudah turun,” pungkasnya.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Mahal di Aceh, Gubernur Surati Presiden dan Kemenhub

Sebelumnya, Kompas.com mencoba membandingkan harga tiket pesawat pada Minggu (13/1/2019).

Harga tiket penerbangan dari Banda Aceh menggunakan maskapai Air Asia pukul 11.10 WIB via Kuala Lumpur dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, pukul 19.30 WIB hanya Rp 716.800.

Sementara dengan penerbangan di jam yang sama menggunakan maskapai Lion Air, dari Banda Aceh pukul 06.00 WIB via Bandara Kuala Namu Medan, dan seterusnya menggunakan maskapai Batik Air, lalu tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pukul 12.20 WIB harganya mencapai Rp 3.012.800. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com