Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan, Buron 2 Tahun Dilumpuhkan Petugas Polres Kendal

Kompas.com - 14/01/2019, 10:49 WIB
Slamet Priyatin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KENDAL, KOMPAS.com - Rifqi Choirul Hamam (29), warga Wonosari Patebon Kendal Jawa Tengah, akhirnya ditangkap petugas Polres Kendal setelah menjadi buron selama 2 tahun. Ia ditangkap bersama kekasihnya, di desa Magersari Patebon, Minggu (13/1/2019).

Saat mau diamankan, Rifqi sempat melawan petugas, hingga akhirnya dilumpuhkan. Menurut pengakuan Rifqi, dirinya telah beberapa kali melakukan pencurian dengan kekerasan.

Saat beraksi, dirinya selalu membawa senjata tajam. Senjata itu digunakan untuk mengancam korban.

Baca juga: Sebanyak 1000 Orang Evaluasi Langsung Kinerja Polres Kendal

“Saat beraksi, kadang saya sendiri, kadang dengan seorang teman. Tapi, teman saya sudah tertangkap duluan,” kata Rifqi, Senin (14/1/2019).

Rifqi menceritakan, ketika beraksi, ia memilih malam hari dan di jalan sepi. Caranya, korban yang membawa sepeda motor ia kejar kemudian dihadang.

“Saat berhenti, korban saya ancam dengan belati. Setelah mereka lari ketakutan, motor saya bawa,” ujar dia.

Sementara itu, Kapolres Kendal AKBP Hamka Mapaitta mengatakan, Rifqi ditangkap di desa Magersari saat bersama pacar pelaku.

“Ia menjadi buron 2 tahun. Ada 3 kendaraan yang telah kami amankan dari kejahatannya,” ujar dia.

Baca juga: Sebanyak 1000 Orang Evaluasi Langsung Kinerja Polres Kendal

Selain menangkap Rifqi, petugas Polres Kendal juga menangkap 5 pelaku lain, dengan tempat kejadian perkara yang berbeda.

Mereka adalah Muhammad Ali (19) warga Pegandon, Andik Kurniawan (22) warga Kaliwungu, Arm (15) warga Kendal, Mfr (15) warga Patebon, dan Az (13) warga Kendal. Barang yang dirampas kelompok ini adalah HP dan uang.

“Mereka semua kami ancam dengan Pasal 365 KUHP, dengan maksimal penjara 9 sampai 15 tahun,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com