Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Tersambar Petir Saat Mancing di Pantai

Kompas.com - 13/01/2019, 17:24 WIB
Markus Yuwono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Muhjihadin (30), warga Dusun Karanggayam, Desa Segoroyoso, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, tersambar petir saat memancing di Pantai Depok, Kecamatan Kretek, Bantul, Minggu (13/1/2019). Muhjihadin menderita luka bakar dalam peristiwa itu dan telah dilarikan ke klinik perawatan terdekat.

"Kejadian tersebut berawal dari korban memancing di sekitar Pantai Depok, saat suasana gerimis," kata Koordinator SAR Satlinmas Korwil III Bantul, Ali Joko Sutanto, Minggu.

Dia mengatakan, warga sudah mengingatkan untuk berteduh karena kondisi cuaca gerimis dan petir menyambar. Namun Mujihadin tidak mengindahkan peringatan tersebut.

Baca juga: Seorang Petani Tewas Tersambar Petir di Tangerang

"Korban sudah diingatkan, sampai akhirnya tersambar petir tadi,"ucapnya.

"Oleh warga dan petugas SAR korban dilarikan ke klinik. Namun dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta karena kondisinya terdapat luka bakar di bagian atas tubuhnya," tambah dia

Ali mengatakan, kondisi di kawasan pantai itu mendung sejak pagi.

"Kami mengimbau kepada pengunjung dan warga untuk mematuhi imbauan dari petugas," kata dia.

Kepala Kelompok Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Yogyakarta, Djoko Budiyono mengatakan, bulan Januari hingga Februari dasarian pertama (tanggal 1-10) merupakan puncak musim hujan di DIY. Diprediksi di periode itu akan mengalami peningkatan curah hujan.

"Hasil pemantauan radar hari ini sekitar pukul 09.15 WIB terlihat potensi hujan lebat dan angin kencang. Salah satu faktornya adanya belokan angin di sekitar Yogyakarta. Kondisi ini membuat pembentukan awan hujan di sebagian Yogyakarta," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com