SOLO, KOMPAS.com - Posko Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi diresmikan di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (11/1/2019).
Posko BPN Prabowo-Sandi di Jalan Letjen Suprapto No 53 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, hanya berjarak sekitar 450 meter dari rumah pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hadir dalam acara yaitu Ketua BPN Prabowo-Sandi, Jenderal (Purn) TNI Djoko Santoso, mantan Gubernur Jateng Bibit Waluyo, para kader dan simpatisan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi.
Baca juga: Timses Prabowo-Sandiaga: Kami Bukan Ingin Dekatkan Posko ke Rumah Pak Jokowi
Djoko menjelaskan, dipilihnya Kota Solo sebagai lokasi pendirian posko pemenangan nasional karena banyak inspirasi.
Selain itu, dirinya ingin lebih intens membangun massa untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi.
"Pimpinan dimana pun itu boleh. Selama dia bisa mengendalikan daerah tanggung jawabnya. Saya di Papua juga boleh, di Jakarta juga boleh. Saya kepingin ke Solo," kata Djoko seusai meresmikan Posko BPN Prabowo-Sandi, Jumat.
Baca juga: Posko Seknas Prabowo-Sandiaga Bakal Diperbanyak hingga Jawa Timur
Selain itu, kata Djoko, Solo merupakan daerah tempat kelahiran dirinya. Ia dibesarkan di Kota Bengawan. Sehingga ia ingin di hidupnya bermanfaatkan untuk Solo.
"Saya ingin menikmati udara di Solo. Karena yang menawarkan tempat pendirian posko ini banyak. Bukan di sini (Solo) saja, di beberapa tepat," ungkapnya.
Ketika disinggung berapa target suara untuk Prabowo-Sandi di Pilpres, Djoko mengatakan, tidak mudah menentukan target suara.
Baca juga: Selain di Karanganyar, Prabowo-Sandiaga Juga Dirikan 3 Posko Lain di Jateng
Justru, yang ada masyarakat dibohongi dengan banyaknya lembaga survei yang merilis data tak sesuai.
"Berapa kali lembaga survei memperkirakan itu gagal. Yang penting kita berusaha, kita berdoa agar apa yang diperjuangkan, yang saya anggap jalan yang benar di ridhoi Allah bisa menang," jelas dia.
Djoko mengakui tidak mudah untuk meraup suara di Jawa Tengah. Meskipun demikian, Djoko mengajak para relawan untuk berusaha dan kerja keras.
Baca juga: Timses: Bahkan Kalau Posko Prabowo-Sandi di Samping Rumah Pak Jokowi, Kami Tak Gentar
Ia optimis dengan kerja keras dan harapan pasangan Prabowo-Sandi akan dapat menenangkan Pilpres 2019.
Dalam peresmian itu, PDI-P Kota Surakarta juga mengirim karangan bunga ucapan selamat atas peresmian kantor pusat BPN Prabowo-Sandi di Solo.
Pengiriman karangan bunga itu merupakan wujud tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam menghormati dan menghargai demokrasi yang ada di Indonesia, khususnya Solo.
"Ini (karangan bunga ucapan selamat) untuk menghormati dan menghargai demokrasi di Indonesia. Pesan Ketua umum bahwa pesta demokrasi tahun 2019 adalah awal pemilihan Pileg dan Pilpres yang bersamaan. Tentunya sama-sama calon tim pemenangan tidak diperbolehkan saling mencaci maki, menghujat, memfitnah, namun lebih pada saling menghargai," jelas Ketua DPC PDI-P Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.