Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Tewas Diterkam Buaya Sepanjang 5 Meter di Area Pembibitan Mutiara

Kompas.com - 11/01/2019, 19:31 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Seorang perempuan bernama Deasy Tuwo (44) tewas dimangsa seekor buaya berukuran 5 meter.

Deasy ditemukan tewas mengenaskan di areal perusahaan pembibitan mutiara di Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, Jumat (11/01/2019) pukul 08.45 Wita.

Diduga, perempuan warga Desa Suluun, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, tersebut diterkam oleh buaya yang sengaja dibesarkan di lokasi tersebut. Saat dievakuasi, bagian tubuh dari korban sudah tidak utuh.

Baca juga: Berbahaya, Sengatan Tawon Vespa Sebabkan 7 Orang Meninggal di Klaten

Kapolres Tomohon AKBP Raswin Sirait mengatakan, saat itu, ada tiga saksi masuk ke dalam areal perusahaan.

"Para saksi melihat tidak ada orang yang berada di dalam areal perusahaan tersebut. Namun mereka melihat ada benda terapung yang menyerupai tubuh manusia berada di atas kolam tempat peliharaan seekor buaya, dan mereka melihat yang terapung itu seperti tubuh manusia. Atas temuan tersebut mereka melaporkan ke Mapolsek Tombariri," kata Raswin dalam keterangan tertulis, Jumat sore.

Sementara itu, Kapolsek Tombariri Iptu Jantje Untu mengatakan, Deasy pertama kali ditemukan oleh saksi Erling Rumengan, Vian Turangan dan Audy Engkol.

Menurut dia, kala itu ketiga saksi ditugaskan untuk mengecek kondisi di perusahaan pembibitan mutiara tersebut. Mereka kemudian mendapati ada tubuh manusia di kolam yang terdapat seekor buaya.

Baca juga: Segera Lapor jika Temukan Sarang Tawon Vespa yang Sengatannya Mematikan

Dia menjelaskan, para saksi takut untuk menyentuh korban dan langsung melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Tombariri.

“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. Mayat korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof Kandouw Malalayang.

Menurut keterangan salah satu warga Desa Suluun yang enggan disebut namanya, jenazah korban sementara dibawa menuju Desa Suluun.

"Korban belum menikah. Korban anak dari Keluarga Tuwo-Regar," ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat.

Peristiwa ini menyita perhatian publik karena foto dan video korban dan buaya tersebut sempat viral di media sosial Facebook dan WhatsApp dengan keterangan buaya makan orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com