PALEMBANG, KOMPAS.com- Chris Leong yang memiliki nama asli Leong Yann Kong warga asal Malaysia mengaku sudah lama menjadi seorang terapis pijat otot dan tulang sebelum dirinya tertangkap di Palembang, Sumatera Selatan bersama 19 rekannya yang lain.
Menurutnya, tak hanya di Indonesia, Hongkong dan Australia pernah ia datangi untuk membuka praktik pijat kilat mengobati seluruh pasien.
"Sebelumya saya di Medan, Palembang kota kedua," kata Chris, Jumat (11/1/2019).
Selain itu, iapun mengaku banyak dari kalangan artis mejadi pelanggannya di Jakarta untuk mengobati gangguan tulang dan lain sebagainya.
Baca juga: Kronologi Tertangkapnya 20 WNA Terapis Pijat di Palembang, Untung Rp 1 Miliar Per Hari
"Banyak yang cari saya (untuk terapi pijat), ada iya (artis), ada juga Polisi yang saya bantu," ujarnya.
Soal penyalahgunaan Visa, Chris mengaku tak mengatahui hal tersebut karena telah diatur oleh salah satu rekannya bernama Selvi.
"Saya datang hanya untuk membantu orang, jadi saya tidak tahu itu (penyalahgunaan Visa)," jelasnya.
Hasil penelusuran Kompas.com, video terapi pengobatan Chris Leong banyak tersebar di Youtube. Para pasien terlihat datang dari berbagai kalangan seperti anak kecil hingga orang dewasa.
Baca juga: 5 Fakta Penangkapan 20 WNA di Palembang, Jasa Pijat Rp 4,5 Juta hingga Sanksi Deportasi dan Pidana
Chris pun mengaku, hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk menyembuhkan satu orang pasien hingga iapun bisa menangani puluhan bahkan ratusan pasien dalam satu hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.