Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekuriti Kritis Ditikam di Pekanbaru, Pelaku Dihajar Warga

Kompas.com - 11/01/2019, 15:09 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang sekuriti, Budianto (43), terluka di perut akibat ditikam seorang anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Muhammad Zikri, di Jalan Gotong Royong, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau, Kamis (10/1/2019) pukul 22.30 WIB.

Sementara, pelaku juga mengalami luka parah setelah dihajar warga.

"Kasus ini diduga berawal dari selisih paham antara pelaku dengan korban. Untuk korban belum bisa dimintai keterangan, karena masih dirawat di rumah sakit," kata Kapolsek Payung Sekaki AKP Hidayat Perdana, kepada Kompas.com, Jumat (11/1/2019).

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Penikaman Anggota Brimob di Makassar

Kejadian, kata dia, berawal saat Zikri bersama pacarnya, Indah Farida, datang ke warung Budianto menggunakan sepeda motor untuk mencari ponsel pacar pelaku yang jatuh di lokasi.

Setibanya di warung, pelaku didatangi oleh Budianto bersama sejumlah temannya.

"Korban kurang senang terhadap pelaku dan korban bersama teman-temannya mengeroyok pelaku. Namun, pelaku sudah membawa sebilah pisau dapur, kemudian dikeluarkan dan menikam perut korban sebelah kiri," kata Hidayat.

Setelah menikam korban, sambung dia, pelaku langsung melarikan diri. Namun, sejumlah warga yang melihat kejadian itu langsung mengejar pelaku hingga berhasil menangkap dan pelaku sempat dihakimi.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Penikaman yang Buron 1 Tahun di Lhokseumawe

"Setelah mendapat laporan, saya dan Kanit Reskrim Ipda Iman Falucky mendatangi lokasi kejadian. Saat itu, korban dalam kondisi kritis. Sedangkan pelaku juga terluka parah, lalu korban dan pelaku kita bawa ke rumah sakit," ujar Hidayat.

Dia menambahkan, di lokasi kejadian, petugas menemukan barang bukti sebilah pisau dapur bergagang hitam beserta sarung pisau warna cokelat, dan satu helai baju kaos warna hitam milik korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com