Kontraktor Proyek "Fly Over" Pekanbaru Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dedy Eko Sukamto (50) kontraktor proyek pembangunan flyover di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, Riau, ditemukan meninggal di kamar Hotel Whiz di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kamis (10/1/2019) siang tadi.

Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Kanit Reskrim Polsek Pekanbaru Kota Iptu EJ Manullang mengatakan, korban kelahiran Jember itu ditemukan meninggal persis di atas kasur tempat tidur kamar hotel.

"Setelah kita lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) tidak ditemukan adanya barang-barang mencurigakan di kamar hotel, tempat korban menginap," ujar Manullang pada wartawan, Kamis.

Baca juga: Buka Praktik Pijat Ilegal di Hotel Bintang Empat, 20 Warga Asing Ditangkap

Dia mengatakan, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan otopsi.

"Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ucap Manullang.

Korban pertama kali ditemukan oleh karyawan hotel Hari Rizki (21). Awalnya, sekitar pukul 12:30 WIB, saksi Rizki menghubungi tamu hotel di kamar hotel untuk menyampaikan bahwa waktunya check out. Namun, telpon tidak ada yang mengangkat.

Sehingga, saksi mengecek kamar korban di lantai sebelas. Setelah pintu diketuk, juga tidak ada yang membuka.

Baca juga: Sepasang Kekasih Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak di Kamar Hotel

"Korban menginap seorang diri. Karena tidak ada yang buka pintu, saksi kemudian mengambil kunci serep," sebut Manullang.

Setelah itu saksi melihat korban dalam kondisi telentang seperti masih tidur. Setelah dicoba dibangunkan, korban sudah tidak bergerak. Selanjutnya, saksi menghubungi Polsek Pekanbaru Kota.

Sementara itu, menurut keterangan rekan kerja korban bernama Romli (40), korban baru saja datang dari Jakarta.

"Saksi kedua, saudara Romli, mengaku Rabu malam kemarin mengantarkan korban ke hotel Whiz, karena baru datang dari Jakarta," ungkap Manullang.

Sejauh ini, penyebab kematian kontraktor tersebut masih dalam penyelidikan, tutup Manullang.