Minggu, CFD di Jalan Slamet Riyadi Solo Ditiadakan karena Perapian Ranting Pohon

SOLO, KOMPAS.com - Car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Jawa Tengah, akan diliburkan satu hari pada Minggu (13/1/2019).

Diliburkannya CFD tersebut guna mendukung proses perapian dahan dan ranting pohon di sepanjang jalan utama Kota Solo, mulai dari Purwosari hingga Gladag sekitar 4,2 kilometer.

"Besok (Minggu) CFD sementara diliburkan sehari untuk kegiatan perapian dahan dan ranting pohon sepanjang jalan kota dari arah barat ke timur," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Hari Prihatno, di Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/1/2019).

Perapian dahan dan ranting pohon dilakukan setelah banyak laporan keluhan dari masyarakat.

Baca juga: Pemilik Mercy yang Tabrak Pemotor di Solo Dituntut 5 Tahun Penjara

Sebab, tidak sedikit kendaraan terutama bus pariwisata double decker yang bagian atasnya rusak setelah tersangkut ranting pohon di atas jalan utama Kota Solo tersebut.

"Banyak keluhan masyarakat, termasuk kita sendiri bus tingkat Werkudara dan Mayapada yang bagian atasnya rusak karena nyangkut ranting pohon di Jalan Slamet Riyadi," beber mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surakarta itu.

Perapian dahan dan ranting pohon tersebut melibatkan Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, Satlantas, Dinar Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar). Perapian dimulai dari pukul 06.30 WIB hingga selesai.

"Ada delapan dum truk yang disiapkan untuk membantu proses perapian dahan dan ranting pohon di sana. Supaya bisa segera selesai sehari," ucap dia.

Kasi Pertamanan DLH Kota Surakarta Suranto mengatakan, DLH akan menerjunkan belasan petugas selama kegiatan.

Menurut Suranto, ada sekitar 75 pohon di sepanjang Jalan Slamet Riyadi yang akan dirapikan dahan dan rantingnya.

"Ada 15 petugas DLH yang kita terjunkan untuk proses perapian dahan dan ranting pohon," kata dia.

Baca juga: Sri Sultan Ingatkan Proyek Tol Yogya-Solo Jangan Rusak Situs Budaya

Kegiatan itu juga untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang selama musim hujan. Sejak musim hujan tiba, sudah beberapa kali terjadi pohon tumbang di kawasan Jalan Slamet Riyadi, bahkan ada yang menimpa kendaraan saat melintas.

Kasatlantas Polresta Surakarta Kompol Imam Syafii menambahkan, pihaknya akan menerjunkan belasan personel guna membantu proses perapian dahan dan ranting pohon di sepanjang Jalan Slamet Riyadi.

Para personel akan membantu mengatur arus lalu lintas sehingga tidak terjadi kepadatan kendaraan.

"Para petugas kita arahkan supaya pengendara nanti tidak melintas dekat lokasi perapian pohon. Sehingga, dapat memperlancar selama perapian dahan dan ranting pohon berlangsung," kata dia.