Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Berebut Ceceran Minyak Berbau Solar di Laut Parepare

Kompas.com - 10/01/2019, 17:26 WIB
Suddin Syamsuddin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PAREPARE, KOMPAS.com - Warga Pesisir Kelurahan Lakessi dan Kelurahan Wattang Soreang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, dikejutkan dengan ceceran minyak yang mirip solar di laut.

Selain terkejut, warga pesisir juga diuntungkan dengan tumpahan minyak itu.

Sontak ramai-ramai warga yang rata-rata berprofesi sebagai nelayan, mengambil cairan yang diduga solar itu di laut dekat rumah mereka, dengan menggunakan timbah.

Karena, banyak nelayan mengaku mendapatkan minyak mirip solar itu puluhan drum.

Baca juga: Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 50 Ton Solar di Perairan Sungai Musi

“Kaget juga Pak, mau turun melaut sudah tidak jadi. Terpaksa saya panggil istri dan anak untuk membantu mengambil solar itu. Saya sudah mendapat 3 drum. Yang lain sudah ada yang mendapat puluhan drum minyak solar yang bereserakan di laut, “ Kata Idris, nelayan Lakessi, Kamis (10/1/2019).

Warga berebut cairan diduga solar itu hanya untuk kebutuhan bahan bakar perahu penangkap ikan. Ada juga yang rencananya akan menjualnya jika laku.

“Nanti kalu sudah tersaring dengan baik, solar itu kita akan pakai untuk bahan bakar perahu mencari ikan. Hitung-hitung kita tak lagi membeli bahan bakar. Bisa stok hingga 3 Bulan," kata Bakri.

Sementara itu, belum ada keterangan dari pihak Pertamina Parepare, Sulawesi Selatan, apa penyebab minyak mirip solar itu berserakan di Laut Parepare.

Baca juga: Solar Langka, Polisi Panggil Pertamina dan Instansi Terkait

Camat Soreang, Kota Parepare, Muhammad Nurjani langsung terjun memantau warga yang sementara berebut solar ini.

“Kami masih berupaya mendapatkan jawaban dari pihak Pertamina, apa penyebab minyak berceceran di laut Parepare, yang tidak jauh dari Dermaga Kapal Pengangkut Bahan Bakar Pertamina," ujar Nurjani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com