Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Diambil Pelanggar, Barang Bukti Tilang Menumpuk di Kejaksaan Ciamis

Kompas.com - 10/01/2019, 13:36 WIB
Candra Nugraha,
Khairina

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Barang bukti tilang berupa SIM dan STNK, menumpuk di gudang penyimpanan Kejaksaan Negeri Ciamis, Jawa Barat.

Penumpukan terjadi karena pelanggar tidak mau mengambil barang bukti pelanggaran tersebut.

"Barang bukti menumpuk di kami. Pelanggar tidak mau ambil," kata Kasipidum Kejaksaan Negeri Ciamis, Ryan Palasi usai launching Kejaksaan Negeri Ciamis Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah birokrasi Bersih Melayani, di Aula Kejari Ciamis, Kamis (10/1/2019).

Dia menyampaikan, barang bukti tilang yang tidak diambil mencapai ribuan. Barang bukti tidak diambil sejak beberapa tahun lalu.

"Rata-rata dalam sebulan ada 100 barang bukti yang tidak diambil," jelas Ryan.

Baca juga: Di Jombang, Perpanjangan SIM Bisa Diselesaikan dalam 7 Menit

Menurut dia, barang bukti tersebut baru diambil jika STNK milik pelanggar akan jatuh tempo. Sedangkan barang bukti berupa SIM yang masa aktifnya lama banyak yang tidak diambil lagi.

"Oleh karenanya, kami sarankan kepada petugas agar saat menilang yang diambil STNK nya," kata dia.

Ryan menjelaskan, pihaknya tidak mempersulit pengambilan barang bukti. Namun anehnya, banyak pelanggar yang tidak mau mengambil barang bukti.

"Bayar denda tilang saya rasa di sini paling murah. Termurah Rp 60 ribu. Ada juga yang Rp 150 ribu, Rp 200 ribu tergantung pasal," kata Ryan.

Pembayaran denda pun mudah, bisa lewat bank dan agen BRI Link yang ada di Kejaksaan.

"Sudah kami buat mudah. Dikasih alternatif pembayaran," tambahnya.

Lebih lanjut, Ryan mengatakan, dalam satu bulan ada 200 hingga 300 pelanggar yang ditilang. Jumlah tersebut bisa bertambah jika dalam bulan tersebut pihak Kepolisian sedang menggelar operasi lalu lintas.

Peluncuran WBK dan WBBM

Kejaksaan Negeri Ciamis meluncurkan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK), dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM), Kamis (10/1/2019).

Peluncuran ini serentak dilaksanakan seluruh kejaksaan di wilayah Jawa Barat.

"Pada intinya Kejari Ciamis menuju zona integritas WBK dan WBBM," jelas Kepala Kejaksaan Negeri Ciamis, Sri Respatini saat peluncuran.

Sri mengatakan, setiap pegawai kejaksaan sudah berjanji untuk menjauhi perbuatan KKN. Selain itu berusaha mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

"Harus diusahakan sekarang. Kapan lagi kalau tidak sekarang," tegasnya. 

Kompas TV Satuan Lalu Lintas Polres Gresik, Jawa Timur, menciptakan aplikasi edukasi lalu lintas berbasis android yang diberi nama Care.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com