Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Jateng Siapkan 150 Alat Pantau Erupsi Gunung Merapi

Kompas.com - 09/01/2019, 20:54 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menyiapkan 150 alat untuk memantau pergerakan erupsi di Gunung Merapi.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah Sarwa Pramana mengatakan, 150 alat dipasang di berbagai sisi Gunung Merapi. Alat dipasang untuk mengetahui kondisi terbaru tentang erupsi gunung tersebut.

Meski demikian, BPPD menyatakan bahwa dalam radius 3 kilometer masih aman. Status Gunung Merapi masih waspada level 2.

Baca juga: Ganjar Minta Jalur Evakuasi di Gunung Merapi Diperbaiki

"Ada 150 alat yang kami pasang untuk di berbagai sisi untuk mengetahui kondisi Merapi. Kami juga tambah 3 alat pemantau CCTV," kata Sarwa, Rabu (9/1/2019).

Tiga alat CCTV yang dipasang yaitu di sisi Gunung Merapi wikayah Klaten (Balerante), sisi gunung di Magelang dan sisi gunung di Boyolali.

"Status Merapi masih waspada, gempa vulkanik juga masih tergolong dangkal," tambah dia.

Untuk mengantisipasi erupsi, BPBD menyiapkan jalur evakuasi dan tempat yang dijadikan lokasi pengungsian.

"Kami juga menyediakan logisitik untuk itu, dan masker untuk mengantisipasi debu vulkanik," ujar dia.

Gunung Merapi di Jawa Tengah dan DIY ini hingga kini masih mengeluarkan erupsi. Rata-rata terjadi 34 guguran lava dengan jarak mencapai 1,2 kilometer ke arah Kali Gendol.

Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Lava dengan Jarak Luncur 1 Kilometer

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta semua pihak ikut menjaga jalur evakuasi gunung Merapi.

Ia mendapati laporan bahwa jalur evakuasi gunung Merapi terutama di Kabupaten Klaten rusak parah.

“Gunung Merapi, jalur evakuasi kami minta agar diperbaiki. Jalur di Klaten belum diperbaiki karena rusak akibat material truk pasir,” kata Ganjar, di Semarang, Jumat (28/12/2018).

Di lokasi jalur bencana di Klaten, Ganjar meminta para pengusaha galian C menjaga bersama-sama jalur tersebut. Jalur dipakai warga untuk menyelamatkan diri ketika sewaktu-waktu terjadi erupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com