Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Ingatkan Pejabat di Maluku Tidak Korupsi Uang Negara

Kompas.com - 09/01/2019, 20:20 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


AMBON, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati mengingatkan para pejabat di Maluku tidak menyalahgunakan anggaran pembangunan di daerah itu.

Sri Mulyani mengatakan, anggaran pembangunan yang dikucurkan pemerintah pusat harus dapat digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Maluku.

“Anggaran yang dikucurkan harus dikelola secara bersih dan bebas dari korupsi,” kata Sri Mulyani, di Ambon, Rabu (9/1/2019).

Baca juga: Survei: Sri Mulyani Menteri Paling Vokal dan Terbanyak Diberitakan Selama 2018

Sebelumnya, saat menyampaikan sambutannya, Sri Mulyani bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sempat berdiskusi dengan Gubernur Maluku Said Assagaff, Komandan Lantamal IX Ambon, dan sejumlah pejabat daerah Maluku, serta kontraktor proyek dermaga TNI AL.

Saat itu, Sri Mulyani sempat bertanya tentang proses pembangunan dermaga tersebut hingga tenggat waktu proses pengerjaan dan kendala yang dihadapi.

Sri Mulyani juga menyampaikan rencana pembangunan sejumlah proyek seperti waduk dan umbung di Maluku.

Saat itu, Sri Mulyani sempat berdiskusi dengan Kepala Balai Sungai wilayah Maluku dan Maluku Utara yang akan menangani sejumlah proyek pembangunan di Maluku.

Saat sedang menerima penjelasan dari Kepala Balai Sungai, Sri Mulyani langsung memotong pembicaraannya.

Baca juga: Sri Mulyani Dorong Akademisi Beri Solusi Masalah Perubahan Iklim

“Tapi, ingat jangan sampai korupsi,” kata Sri Mulyani, disambut tawa para pejabat lainnya.

Sri Mulyani bersama Menteri Basuki berkunjung ke Kota Ambon dalam rangka peresmian dermaga TNI AL dan proyek pengamanan pantai di kawasan Tantui Ambon.

Rencananya, menteri bersama rombongan akan melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), pada Kamis (9/1/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com