Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Pulang Kampung untuk Mencoblos, Pembangunan Bandara di Kulon Progo Libur 3 Hari

Kompas.com - 09/01/2019, 16:45 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Proyek pembangunan Bandar Udara New Yogyakarta International Airport (NYIA) akan terhenti sejenak pada hari pencoblosan di masa Pemilihan Umum 2019.

Para pekerja yang kebanyakan warga luar Kulon Progo diberi kesempantan kembali ke daerahnya untuk mengikuti pencoblosan di masa Pemilu.

Sebagaimana diketahui, pemilu berlangsung pada 17 April 2018.

General Manajer PT Pembangunan Perumahan (PP)-KSO, Andek Prabowo mengungkapkan, proyek libur baik di hari sebelum pencoblosan, di hari pencoblosan, maupun sesudahnya.

Rencananya, tidak ada aktivitas apapun di proyek NYIA ini.

“Untuk menghormati pesta demokrasi, maka semua pekerja diliburkan,” kata Andek, Rabu (9/1/2019).

Baca juga: 5 Fakta di Balik Pembangunan Bandara NYIA, Tercepat di Dunia hingga Nama Tetap NYIA

“Kami memberi kesempatan pulang setengah hari di H-1. Hari H libur. Setengah hari berikutnya untuk kembali,” kata Andek.

Menurutnya, mayoritas pekerja NYIA berasal dari luar.

Perusahaan perlu memberi kesempatan bagi pekerja untuk menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2019 nanti.

Ia memperkirakan, 2.000-3.000 pekerja akan kembali ke daerah masing-masing.

“Kami prediksi 2000-3000 (orang) akan keluar. Termasuk kami. Tidak ada kegiatan (proyek) pas Pilpres. Kami arahkan mereka kembali ke daerah,” kata Andek.

Pembangunan NYIA terus dikebut.

Sejak dimulai Oktober 2018 lalu, konstruksi dan infrastruktur NYIA secara fisik sudah terbangun 25 persen di akhir minggu pertama Januari 2019.

Bangunan terminal penumpang mulai terlihat. Landasan pesawat tidak lama lagi diaspal Februari mendatang.

Pembangunan runway, paralel taxiway, serta apron menjadi prioritas.

Andek meyakini semua berjalan sesuai jadwal. Ia optimis, sisi udara ini selesaikan 100 persen dan bisa digunakan pada April 2019 mendatang.

Sementara, beberapa bangunan baru terbangun sebagian.

Keseluruhan fisik bandara dinilai tumbuh 2,5 persen per minggu atau 10 persen per bulan. PP meyakini bandara memasuki progres 30 persen fisik bangunan pada bulan ini.

 

Kompas TV Awan hitam seperti berbentuk ombak di langit Makassar terlihat pada hari Selasa 1 Januari kemarin. Berada di atas Bandara Sultan Hasanuddin, lima pesawat yang hendak mendarat sempat tertunda hingga 20 menit dan menunggu cuaca membaik.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com