Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/01/2019, 10:18 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Banjir menjadi salah satu permasalahan di Kota Bandung yang hingga saat ini belum terselesaikan. Di tahun 2019 mendatang, Pemerintah Kota Bandung pun sudah mempersiapkan miliaran rupiah sebagai angaran dalam pengentasan masalah banjir.

“Khusus drainase yang kita pegang hampir Rp 30 miliar,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Arief Prasetya di Bandung, Rabu (9/1/2019).

Arief menjelaskan, alokasi dana tersebut termasuk membangun infrastruktur penanganan banjir berupa kolam retensi.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Bandung baru saja meresmikan danau atau kolam retensi di daerah Sirnaraga. Danau tersebut digadang-gadang bisa mengurangi banjir akibat luapan air sungai Citepus.

Baca juga: Pemkot Bandung Rencanakan Bangun Tol Dalam Kota

“Rp 30 miliar termasuk kolam retensi yang akan dibangun di Gedebage,” ujarnya.

Selain untuk membangun infrastruktur fisik, Arif mengatakan anggaran Rp 30 miliar tersebut juga dialokasikan untuk membayar tenaga operasional penanganan banjir.

“Kita juga punya pasukan banyak baik dari tukang jaga pompa, tukang pemeliharaan dan lain-lain,” ucapnya.

Lebih lanjut Arif menambahkan, pihaknya juga sudah mempersiapkan anggaran kedaruratan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak.

“Untuk pembangunan infrastruktur fisik sekitar Rp 16 sampai Rp 17 miliar, sisanya dipakai untuk operasional. Termasuk ada dana tanggap darurat seperti membuat bronjong, karung pasir, dan dana darurat lain,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com