Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seminggu Tak Ketemu, Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Lawu Dihentikan

Kompas.com - 08/01/2019, 22:53 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KARANGANYAR, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan, Selasa (8/1/2019), menghentikan pencarian Alvi Kurniawan (20), pendaki asal Desa Mejing, Kecamatan Candi Mulyo, Kabupaten Magelang, yang hilang di puncak Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Pencarian dihentikan setelah tim gabungan SAR melakukan pencarian dan penyisiran selama tujuh hari atau seminggu, di berbagai titik jalur pendakian Gunung Lawu.

"Hingga hari ketujuh operasi SAR berlangsung, tim SAR gabungan tidak dapat menemukan keberadaan survivor (Alvi). Segala upaya sudah dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan hasil nihil tanpa ada titik terang dan tanda-tanda keberadaan Alvi," ujar Humas Basarnas Pos Surakarta Yohan Tri Anggoro, kepada Kompas.com, Selasa malam.

Baca juga: 5 Fakta Pencarian Alvi di Gunung Lawu, Hilang usai Adu Cepat ke Puncak hingga Kendala Hujan dan Kabut Tebal

Menurut Yohan, operasi SAR terhadap Alvi dinyatakan ditutup malam ini pukul 20.15 WIB. Kendati demikian, tim tetap melakukan pemantauan.

Yohan mengatakan, selama tujuh pencarian melibatkan 250 personel dari berbagai instansi, yang menyisir dengan banyak metode dan berbagai titik pencarian.

Beberapa titik pencarian dan penyisiran dilakukan di puncak, Pasar Dieng, Kamanditan, Kayangan, Hargosopuro, Sendang Kamulayan, Puncak Tiling, Sendang Macan, Gupak Menjangan dan Mbok Yem.

Baca juga: Keluarga Menanti Kepulangan Alvi, Pendaki yang Hilang di Gunung Lawu

Tak hanya itu, tim juga menyusuri sisi selatan arah Jogorogo, Ondo Rante, Kusuma, Sendang Drajat, Bulak Peperangan dan Hutan Lumut. Selain itu, juga disisir di jalur-jalur pendakian yang dimungkinkan dilewati dan dituju Alvi.

Sebelumnya, Alvi hilang saat mendaki puncak Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Alvi dinyatakan hilang lantaran hingga Kamis (3/1/2019) belum ditemukan sejak mendaki gunung itu, Senin (31/12/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com