KARANGANYAR, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan, Selasa (8/1/2019), menghentikan pencarian Alvi Kurniawan (20), pendaki asal Desa Mejing, Kecamatan Candi Mulyo, Kabupaten Magelang, yang hilang di puncak Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Pencarian dihentikan setelah tim gabungan SAR melakukan pencarian dan penyisiran selama tujuh hari atau seminggu, di berbagai titik jalur pendakian Gunung Lawu.
"Hingga hari ketujuh operasi SAR berlangsung, tim SAR gabungan tidak dapat menemukan keberadaan survivor (Alvi). Segala upaya sudah dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan hasil nihil tanpa ada titik terang dan tanda-tanda keberadaan Alvi," ujar Humas Basarnas Pos Surakarta Yohan Tri Anggoro, kepada Kompas.com, Selasa malam.
Menurut Yohan, operasi SAR terhadap Alvi dinyatakan ditutup malam ini pukul 20.15 WIB. Kendati demikian, tim tetap melakukan pemantauan.
Yohan mengatakan, selama tujuh pencarian melibatkan 250 personel dari berbagai instansi, yang menyisir dengan banyak metode dan berbagai titik pencarian.
Beberapa titik pencarian dan penyisiran dilakukan di puncak, Pasar Dieng, Kamanditan, Kayangan, Hargosopuro, Sendang Kamulayan, Puncak Tiling, Sendang Macan, Gupak Menjangan dan Mbok Yem.
Baca juga: Keluarga Menanti Kepulangan Alvi, Pendaki yang Hilang di Gunung Lawu
Tak hanya itu, tim juga menyusuri sisi selatan arah Jogorogo, Ondo Rante, Kusuma, Sendang Drajat, Bulak Peperangan dan Hutan Lumut. Selain itu, juga disisir di jalur-jalur pendakian yang dimungkinkan dilewati dan dituju Alvi.
Sebelumnya, Alvi hilang saat mendaki puncak Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Alvi dinyatakan hilang lantaran hingga Kamis (3/1/2019) belum ditemukan sejak mendaki gunung itu, Senin (31/12/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.