Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bocah Tewas dalam Kebakaran di Ambon

Kompas.com - 08/01/2019, 22:25 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda kawasan permukiman padat penduduk di Kota Ambon, menewaskan dua orang bocah, Selasa (8/1/2019). Kedua bocah yang dilaporkan tewas teridentifikasi bernama La Seke (13) dan Wa Bintang (6).

Jasad kedua bocah ditemukan warga dan aparat dalam kondisi menggenaskan di bangunan kos-kosan yang terbakar, usai kejadian itu. Saat ini, jasad kedua bocah malang itu telah dibawa Rumah Sakit Bhayangkara Ambon.

“Ada dua orang yang meninggal, keduanya masih anak-anak, satu berusia sekitar 6 tahun dan satunya lagi 13 tahun,” kata salah seorang anggota polisi di lokasi kejadian.

Baca juga: Permukiman Padat Penduduk di Ambon Kebakaran, 40 KK Jadi Korban

Dia menyebut, awalnya korban meninggal yang diketahui hanya satu orang, namun setelah ada laporan kehilangan dari warga, ternyata korbannya bertambah.

“Tadinya hanya satu ornag, ternyata ada lagi yang baru ditemukan,” ujar petugas.

Kapolres Pulau Ambon AKBP Sutrisno Hady Santoso mengatakan, salah satu korban yang meninggal dunia dalam kebakaran itu diketahui mengalami cacat fisik.

”Menurut keterangan keluarga, korban mengalami cacat dan saat itu dia ditinggal pergi keluarganya yang akan bekerja,” ungkap Hady.

Dia mengungkapkan, selain korban tewas, ada beberapa warga yang terluka termasuk seorang bocah yang sempat terpisah dengan orangtuanya saat kebakaran tersebut terjadi.

Baca juga: Ada Bantuan Perlengkapan, Korban Kebakaran Jelambar Tetap Bisa Sekolah

“Ada yang luka-luka termasuk anak kecil yang kita temukan terpisah dengan orangtuanya itu luka di kaki, sudah diobati dan sudah kita pertemukan dengan ornagtuanya di Polsek Sirimau,” terang dia.

Kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di Ambon tepatnya di belakang kawasan Jalan Ay Patty menyebabkan 3 bangunan kos-kosan dan rumah warga terbakar.

Kebakaran itu diduga dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu bangunan kos-kosan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com