Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek NYIA Bisa Jadi Pembangunan Bandara Tercepat di Dunia

Kompas.com - 08/01/2019, 21:38 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terbilang cepat.

Proyek pembangunan bandara yang berlangsung sejak Oktober 2018 ini sudah mewujudkan 25 persen fisik bangunan.

Landasan pacu yang sudah 13,5 persen di akhir 2018, kini segera memasuki tahap pengaspalan. Begitu pula dengan taxiway dan apron.

Terminal penumpang juga sudah 38 persen bangunan fisik di akhir 2018. Gedung parkir kendaraan pengguna bandara sudah 40,5 persen di akhir tahun lalu.

Baca juga: Bandara NYIA Ditarget Beroperasi April 2019, Melayani Penerbangan Internasional

Sementara akses keluar masuk bandara masih 12,6 persen.

Direktur Angkasa Pura I Faik Fahmi mengungkapkan, capaian itu membuat pihaknya semakin optimis bahwa NYIA bisa beroperasi pada April 2018 mendatang.

“Kita dalam posisi sangat bersamangat untuk menyelesaikan bandara ini,” kata Faik, ketika menerima Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X, di kantor proyek pembangunan NYIA, di Kulon Progo, Selasa (8/1/2019).

Sultan tidak sendiri. Ia datang bersama sejumlah rombongan seperti Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo, Komisaris AP Ali Mochtar Ngabalin, sejumlah Direktur AP, dan para pejabat lain. 

Faik mengungkapkan, semua berjalan sesuai jadwal yang telah direncakan. Dan bila terwujud sesuai waktu pelaksanaan, bisa jadi proyek pembangunan bandara ini masuk sebagai bandara dengan pembangunan tercepat di dunia.

“Mungkin ini adalah proyek pembangunan bandara dengan ukuran tercepat didunia. Tapi, kita tetap memperhatikan kualitas. Kita sangat memperhatikan pemilihan materi. Walau waktu sangat cepat, tapi tidak mengurangi kualitas,” kata Faik.

Baca juga: Optimalisasi Bandara NYIA, Kemenhub Akan Hidupkan Stasiun Wojo di Purworejo

AP I membangun NYIA melalui kontraktornya dari PT Pembangunan Perumahan (PP)-KSO. Pembangunan dan pengerjaannya dinilai berlangsung baik dan sesuai jadwal.

Direktur Teknik AP I, Lukman F Laisa mengungkapkan, fisik NYIA tumbuh 2,5-2,6 persen per minggu atau 10 persen tiap bulan. Sebanyak 14 crane dikerahkan untuk menggenjot pembangunan.

Pembangunan secara maraton ini tentu diiringi pengeluaran yang sangat besar. Lukman mengungkap, AP mesti menyediakan anggaran Rp 152 miliar per minggu atau Rp 600 miliar per bulan dalam mewujudkan tahapan progres pembangunan.

Sisi udara tentu salah satu prioritas penyelesaian agar bisa beroperasi minimal di April 2019. Ia mengungkapkan, sisi udara akan 100 persen terbangun, seperti runway sepanjang 3.250 meter, taxiway, hingga apron.

“Kita mendesain bandara ini memiliki sisi udara terbaik. Bandara juga didesain untuk bisa melayani pesawat terberat dan terbesar seperti Boeing 777 dan Airbus A380,” kata Lukman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com