Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Nenek Tewas Gantung Diri di Pohon Petai di Aceh Tengah

Kompas.com - 08/01/2019, 19:52 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TAKENGON, KOMPAS.com - Seorang nenek bernama Sutinem (60), warga Kampung Burni Bius, Kecamatan Silihnara, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, ditemukan tewas di kebun kopi milik salah seorang warga sekitar, Selasa (8/1/2018).

Sehari sebelum kejadian, salah seorang anak korban sempat melaporkan peristiwa orang hilang ke Polsek Silihnara, dan meminta warga sekitar untuk mencarinya.

"Anak korban melaporkan bahwa ibunya sudah dua hari tidak pulang ke rumah, sehingga dipimpin Reje (Kepala Desa) pencaharian terhadap Sutinem dilakukan sekitar pukul 20.30-23.00 WIB, namun hasilnya nihil. Karena hujan deras, pencarian pun dihentikan," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP Agus Riwayanto Diputra SIK, Selasa (8/1/2018).

Esoknya, puluhan warga kembali melakukan pencarian pada pagi hari. Sekitar pukul 08.30 WIB, akhirnya korban ditemukan tak bernyawa di perkebunan kopi milik tetangga korban dengan kondisi tali terikat di leher dan sudah terputus dari batang petai.

"Korban kemudian dievakuasi dengan ambulans ke rumah sakit oleh personel Polsek Silihnara, termasuk kapolsek dan wakapolsek untuk divisum," jelas Agus Riwayanto.

Baca juga: Diduga Stres karena Pisah Ranjang dengan Istri, Kakek Zainal Gantung Diri

Hasil penyelidikan polisi, sementara ini disimpulkan bahwa korban menggantung dirinya menggunakan tali nilon plastik yang diikatkan di batang pohon petai.

"Setelah diperiksa di RSU Datu Beru, hasil visum menyatakan bahwa korban murni gantung diri, karena pada saat diperiksa tidak ada ditemukan bekas luka di bagian tubuh korban, kecuali di leher, dengan kondisi mengeluarkan kotoran dari dubur," ungkap Agus Riwayanto.

Sementara itu berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, Sutinem memang dikenal suka pergi sendiri apabila ada masalah. Bahkan sebelum menghilang, korban diketahui sempat bertengkar dengan anak kandungnya di rumah, sampai akhirnya korban pergi dari rumah dan bunuh diri.

Baca juga: TKI Ilegal Asal NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri di Malaysia

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com

Save yourself

Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h
Web: saveyourselves.org

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com