Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calegnya Jadi Pelaku Penipuan "Wedding Organizer", Perempuan Golkar Sumsel Minta Maaf

Kompas.com - 08/01/2019, 17:48 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Ketua Perempuan Partai Golkar (KPPG) Sumatera Selatan Anita Noeringhati menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Palembang atas kasus penipuan yang dilakukan oleh RIY alias Uut dalam pesta pernikahan Ang dan FDL.

Anita mengatakan, perbuatan yang dilakukan Uut sangat mencoreng nama Partai Golkar yang selama ini sedang jor-joran membuat citra agar dekat dengan masyarakat.

Namun, ulah dari Uut sebagai pengelola wedding organizer (WO) MGD, malah mengecewakan masyarakat dengan kabur meninggalkan pesta pernikahan Ang dan FDL, hingga membuat para tamu undangan tak makan.

"Sangat malu dengan kejadian seperti itu, karena membawa dampak buruk bukan hanya caleg tapi dari lembaganya (Partai Golkar), apalagi Golkar sudah membuat citra tidak berseberangan dengan masyarakat. Saya mohon maaf atas kejadian ini," kata Anita saat dikonfirmasi, Selasa (8/1/2019).

Baca juga: Pemilik Wedding Organizer yang Tipu Pengantin Diketahui Caleg Golkar

Anita menjelaskan, sebagai seorang celg, Uut semestinya dapat mengemban tanggung jawab pekerjaan. Namun, dengan kasus dugaan penipuan yang ia lakukan, Uut dianggap sangat tidak layak sebagai calon legislatif.

"Kalau memang seperti ini, artinya dia tidak layak dan tidak patut ditempatkan sebagai caleg, menjadi caleg saja tidak patut, apalagi anggota," ujarnya.

Sementara, soal sanksi terhadap Uut, Anita mengatakan akan ditangani langsung oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Palembang.

"Saya sebagai KPPG Golkar, saya mohon maaf atas kejadian itu. Semoga ke depan untuk kader Partai Golkar tidak akan melakukan hal itu kembali, apalagi yang diakukan itu momen seumur hidup. Saya sebagai KPPG mohon maaf kepada masyarakat, terutama yang dirugikan," kata dia.

Baca juga: Cerita Pengelola Gedung soal Wedding Organizer yang Kabur hingga Tamu Undangan Tak Makan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com