Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Truk Pengangkut Kayu Meranti Ilegal Ditangkap di Riau

Kompas.com - 08/01/2019, 15:29 WIB
Citra Indriani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Satu unit mobil truk pengangkut kayu illegal logging jenis meranti ditangkap Tim Penegak Hukum (Gakkum) KLHK Wilayah II Sumatera.

"Truk kita tangkap di jalan lintas Pekanbaru-Lipat Kain di Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, pada Minggu (6/1/2019) subuh sekitar pukul 05.00 WIB," ungkap Kepala Seksi Gakkum KLHK Wilayah II Sumatera Eduward Hutapea, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (8/1/2019).

Dia mengatakan, satu truk kayu ilegal diamankan bersama satu orang sopir berinisial I (42). Saat ini, sopir tersebut sedang menjalani pemeriksaan penyidik Gakkum.

Baca juga: Illegal Logging di Sungai Musi, Polda Sumsel Temukan 1.848 Kubik Kayu Tak Bertuan

Kayu ilegal yang diamankan ini jenis kayu meranti yang berkualitas dan bernilai jual tinggi. Rencananya, kayu ini akan dibawa ke wilayah Desa Teratak Buluh, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Dia menyebut, kayu jenis meranti ini diambil dari kawasan hutan lindung Suaka Margasatwa (SM) Rimbang Baling, di Kampar Kiri Hilir.

Kayu yang di rambah kemudian dibawa melalui Sungai Mentulik. Aksi pembalakan liar inilah yang didapat informasi oleh Gakkum KLHK, lalu kemudian melakukan penyelidikan.

"Penyelidikan kita lakukan sejak akhir 2018 lalu. Sebab, kami mendapat informasi maraknya aksi pembalakan liar di kawasan hutan lindung," ucap Eduward.

Baca juga: Polres Barito Utara Amankan Truk Bermuatan Kayu Hasil ?Illegal Logging?

Pihaknya mengaku saat ini sedang melakukan pengembangan siapa pelaku pemilik dan penampung kayu ilegal tersebut.

"Masih kita kembangkan juga (pemiliknya). Saat ini barang bukti sudah diamankan di Kantor Gakkum. Sementara sopir yang kita amankan masih dimintai keterangan," ujar Eduward.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com