Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Tasik Kota Janji Tindak Tegas Penambang Pasir Ilegal

Kompas.com - 08/01/2019, 11:14 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Polres (Kapolres) Tasikmalaya Kota AKBP Febry Maruf mengatakan, pihaknya akan menindak tegas para penambang pasir ilegal yang marak kembali beroperasi di kawasan Kecamatan Mangkubumi dan Bungursari Kota Tasikmalaya.

Pihaknya pun mengakui kalau selama ini sudah mendapatkan informasi maraknya kembali eksploitasi bukit secara brutal oleh oknum pengusaha yang tak mengantongi izin pertambangan.

"Sudah, kita dapatkan informasi tersebut (maraknya kembali galian C ilegal). Kita akan melaksanakan upaya tindakan hukum jika diketahui ada pelanggaran," jelas Febry, saat dimintai keterangan wartawan di Mako Polres Tasikmalaya Kota, Selasa (8/1/2019).

Kepolisian pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tak menjalankan pekerjaan yang melanggar hukum terkait pemanfaatan sumber daya alam. Apalagi pekerjaannya sampai mencemari dan merusak lingkungan sekitar yang merugikan masyarakat tak berdosa.

Baca juga: 2.000 Warga Tenjowaringin di Tasikmalaya Siap Menjadi Donor Mata

"Sekarang sering terjadi bencana alam, longsor atau banjir. Apalagi kalau musim kemarau menyebabkan cepat kekeringan karena bukit sebagai resapan air habis dieksploitasi," tambahnya.

Jika penambang mengantongi izin resmi pertambangan tentunya akan memikirkan aspek dampak lingkungan yang mumpuni. Tapi, kalau penambanhan dilakukan secara ilegal tanpa izin, tentunya tak akan pernah memperhatikan lingkungan sekitarnya apalagi upaya reklamasi pasca tambang.

"Segala jenis bencana alam akan terhindari jika alamnya tak dirusak," pungkasya.

Baca juga: Rusak Lahan Pertanian, Pemerataan Jalan untuk Galian C di Grobogan Dihentikan

Diberitakan sebelumnya, beberapa lokasi penambangan pasir ilegal di wilayah Kecamatan Mangkubumi dan Bungursari Kota Tasikmalaya, masih terlihat bebas beroperasi sampai sekarang.

Seperti di Jalan Mangkubumi-Indihiang (Mangin), terlihat beberapa titik galian C dengan alat berat dan antrian truk pengangkut pasir bebas melakukan aktifitasnya.

Para penambang liar seakan tak pernah jera meski sering dilakukan operasi penertiban oleh Polda Jawa Barat dan Dinas Pertambangan Provinsi setempat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com