Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagasi Lion Air Kini Berbayar, Penumpang Mengaku Kecewa

Kompas.com - 06/01/2019, 11:43 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com — Penghapusan layanan bagasi gratis 20 kilogram dari maskapai Lion Air dan Wings Air menimbulkan kekecewaan pada pelanggannya.

Maskapai ini juga dinilai belum memberikan pelayanan maksimal saat tarif bagasi baru diberlakukan.

"Kalau pelayanan masih standar saya rasa. Kadang delay juga. Tapi justru biaya diperbesar," kata Rita, ibu rumah tangga yang sering terbang menggunakan pesawat Lion Air di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Sabtu (5/1/2018).

Dia mengungkapkan, masyarakat banyak memilih Lion Air maupun Wings Air karena tarif yang lebih murah.

Baca juga: Bagasi Lion Air dan Wings Air Kini Berbayar, Ini Harga dan Detail Lainnya

Dengan adanya pengenaan tarif bagi kelebihan bagasi, masyarakat tidak lagi menikmati layanan penerbangan biaya rendah.

Hal senada dikatakan Esa, penumpang Lion Air dari Batam tujuan Pangkal Pinang. Dia menyebut, maskapai sebaiknya mempertahankan layanan bagasi bebas biaya seberat 20 kilogram.

"Kalaupun butuh biaya operasional ya turun sampai 10 kilogram. Ini kabarnya hanya 7 kilogram yang ditanggung," ujar Esa.

Seperti diketahui, terhitung sejak 8 Januari 2019, penumpang Lion Air tidak lagi mendapat bagasi 20 kilogram secara percuma alias gratis.

Baca juga: Pengenaan Tarif Bagasi Lion Air Group Belum Dapat Persetujuan Kemenhub

 

Begitu pula penumpang Wings Air tidak lagi mendapat bagasi 10 kilogram secara percuma alias gratis untuk dimasukkan ke bagasi pesawat.

Bagasi kabin yang melebihi 7 kilogram akan dikenai biaya kelebihan bagasi sesuai tarif yang berlaku pada hari keberangkatan.

Tarif bagasi tambahan Lion Air dan Wings Air prepaid baggage (bagasi bayar di muka) disesuaikan dengan rute penerbangan. Jadi masing-masing rute penerbangan memiliki harga bagasi yang tidak sama.

Misalnya untuk penerbangan langsung dari Jakarta ke Bali dihargai Rp 155.000 untuk tambahan bagasi 5 kilogram.

 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com