Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Santri di Jombang Mengelola Mojag Coffee, Membudayakan Ngopi Sambil Membaca

Kompas.com - 06/01/2019, 10:44 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Sebagai salah satu tempat nongkrong dan menikmati hidangan kopi, Mojag Coffee menyajikan suasana berbeda diantara ratusan kedai kopi yang bertebaran di wilayah Kabupaten Jombang Jawa Timur.

Di kedai kopi ini, para pengunjung tak hanya bisa nongkrong sembari minum kopi. Di tempat ini, para pengunjung juga bisa menambah pengetahuannya lewat buku-buku yang disediakan pemilik dan pengelola kedai.

Buku-buku berbagai jenis dan beragam judul disiapkan oleh pemilik dan pengelola kedai diatas meja di tempat para pengunjung menyantap hidangan.

Di Mojag Coffee, ada dua puluhan meja yang disediakan bagi pengunjung untuk nongkrong sembari menikmati hidangan. Meja-meja itu ditempatkan pada tiga bagian, menyesuaikan dengan kondisi bangunan rumah.

Baca juga: Skuter Barista, Berkeliling dengan Vespa Sambil Mengenalkan Kopi Nusantara

Dari penataan meja yang berada pada bagian depan, tengah maupun belakang, pengunjung memiliki opsi untuk duduk pada kursi kayu atau duduk lesehan.

Tidak ada kesan mewah saat nongkrong maupun menikmati hidangan kopi di tempat ini. Namun yang istimewa, pengelola kedai menyediakan menu pilihan kopi nusantara khas produk lokal dan menyediakan buku-buku bacaan di setiap meja.

Pada setiap meja, pemilik dan pengelola kedai meletakkan beberapa buku. Buku-buku tersebut bebas dibuka dan dibaca oleh setiap pengunjung.

"Setiap meja ada 5 sampai 10 buku, judulnya macam-macam. Ada buku ringan seperti novel, ada juga buku untuk kalangan akademisi dan buku-buku pemikiran," kata Muhammad Mansur (29), salah satu pengelola Mojag Coffee.

Baca juga: Kenalkan Kopi Nusantara, Dua Pemuda Keliling Jawa dengan Motor

Awalnya, tutur Mansur, tidak ada niatan untuk memberikan 'servis tambahan' bagi pengunjung kedai dengan menyediakan buku di setiap meja.

Cerita berawal saat Mansur dan teman-temannya membuka kedai kopi di kawasan Jalan Raya Mojoagung dengan nama Mojag Coffee, pada pertengahan 2017.

Mansur adalah santri Pondok Pesantren Al Falah di Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung. Demikian pula teman-temannya sesama pendiri dan pengelola kedai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com