Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Sultan Ingatkan Proyek Tol Yogya-Solo Jangan Rusak Situs Budaya

Kompas.com - 05/01/2019, 10:08 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembangunan tol Yogya-Solo sepanjang 15 kilometer diharapkan tidak merusak situs budaya di sekitar proyek pembangunannya.

Hal tersebut dkatakan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Menuru dia, wilayah Kabupaten Sleman bagian timur memilik banyak situs budaya, salah satunya adalah Candi Prambanan.

“Usulan saya (tolnya) dibangun lewat ring road yang sudah ada. Saya keberatan kalau merusak situs yang ada, seperti Prambanan,” kata Sri Sultan, Jumat (4/1/2019).

Baca Juga: Fakta Soal Tol Cipali yang Diklaim Sandiaga Tak Pakai Utang

Sri Sultan menjelaskan, hingga saat ini belum ada perusahaan konstruksi yang menjelaskan tentang konsep konstruksi tol Yogya-Solo.

“(Soal gambar) saya tidak tahu, wong belum ada yang ketemu saya,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT Adhi Karya, Budi Harto, mengatakan, tol Yogya-Solo akan menelan biaya investasi sekitar Rp 19 triliun.

Nilai proyek tersebut tergolong mahal karena tol Yogya-Solo sepanjang 15 kilometer itu akan dibuat melayang atau elevated.

Seperti diketahui, PT Adhi Karya telah mengajukan prakarsa ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk proyek tersebut.

Saat ini, pemerintah sedang mempersiapkan tahapan lelang.

Pembangunan tol Yogya-Bawen

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Tol Bawen-Yogyakarta akan dimulai tahun 2020.

Tol yang menghubungkan Kota Semarang, DIY, dan daerah sekitarnya, masih dalam tahap pembuatan trase jalan.

"Saat ini kami sedang membikin trasenya, setelah itu akan masuk ke Gubernur Jawa Tengah, untuk penetapan lokasinya. Baru setelah itu tender dilakukan, dilanjutkan pembebasan lahan. Tahun 2019 mendatang, baru akan dilakukan penetapan lokasi, paling lama butuh waktu dua tahun lagi sebelum kita membangun," kata Basuki, pada hari Jumat (28/12/2018), saat peresmian rumah khusus di Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.

Baca Juga: Tarif Tol Palindra Jadi Rp 20.000 Sekali Jalan, Warga Keberatan

Basuki berharap dengan adanya tol Yogya-Bawen waktu tempuh dari Yogya ke Semarang dan sebaliknya akan lebih singkat. Selain itu, dapat mendongkrak pariwisata di wilayah DIY dan Jawa Tengah.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul: Pembangunan Tol Yogya-Solo, Sri Sultan: Saya Keberatan Kalau Rusak Situs yang Ada di Sekitarnya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com