Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oded Optimistis Ormas Garbi Tak akan Gerogoti PKS di Jawa Barat

Kompas.com - 04/01/2019, 19:49 WIB
Putra Prima Perdana,
Khairina

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com- Belakangan ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah dikait-kaitkan dengan kehadiran ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi). Sebab, ormas ini dibuat oleh mantan Presiden PKS Anis Matta.

Bahkan, gerakan ormas yang dimulai di Sulawesi Selatan ini mulai melebarkan sayap ke seluruh pelosok negeri, tanpa terkecuali di Jawa Barat.

Beberapa tokoh eks Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun mulai bergeliat menghimpun diri di Garbi termasuk Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.

Baca juga: PKS Jabar Persilakan Kadernya Gabung ke Ormas Garbi Bentukan Anis Matta

Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Jawa Barat yang juga Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, PKS Jawa Barat tidak sedikit pun merasa terusik dengan kehadiran Garbi.

Dia pun mempersilakan kader PKS apabila ingin melepaskan keanggotaannya untuk bergabung bersama Garbi di Jawa Barat.

"Ya, itu pilihan. Ketika mereka pilih yang itu (Garbi) silakan saja," kata Oded di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jumat (4/1/2019).

Lebih lanjut, Oded mengatakan, dia juga tidak khawatir jika nantinya Garbi akan menggerogoti struktural PKS Jawa Barat.

Selain itu, dia juga tidak khawatir jika nantinya kekuatan partai yang mengantarkannya sebagai Wali Kota Bandung periode 2018-2023 ini bakal berkurang setelah Garbi tumbuh.

"Enggak lah, yang namanya hidup ada pilihan," tuturnya.

Meski demikian, Oded tetap mengingatkan agar kemunculan Garbi jangan sampai menimbulkan percikan atau bahkan secara nyata memicu perselisihan di internal PKS atau bahkan dengan organisasi lainnya.

"Ketika mereka memilih itu silakan saja. Tapi saya berharap kita hadirkan aspek-aspek kebaikan," tandasnya.

Kompas TV Berita bohong soal 7 kontainer surat suara menjadi hoaks yang kesekian kalinya beredar di media sosial dalam masa kampanye pilpres 2019, hoaks ini pun mendapat tanggapan dari kedua belah tim pemenangan Capres-Cawapres. Lantas masih kah masa kampanye Pilpres ini disebut kampanye damai? KompasTV akan membahasnya bersama anggota badan pemenangan nasional Prabowo-Sandi Ferdinand Hutahaean, juru bicara tim kampanye nasional Jokowi-Maruf Ruhut Sitompul dan juga Bandung pakar komunikasi politik UPI Karim Suryad.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com