Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik Main HP dengan "Headset", Seorang Remaja Tewas Disambar Kereta Api

Kompas.com - 03/01/2019, 20:01 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


GROBOGAN, KOMPAS.com - Seorang remaja tewas tersambar kereta api di pelintasan kereta api Dusun Kayen, Desa Tuko, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (3/1/2019) dini hari.

Remaja bernama Rifai (19) itu diduga tertabrak kereta ketika sedang duduk di atas rel sambil asyik mengoperasikan ponselnya dan memakai headset.

"Korban bermain handphone dengan memakai headset sehingga tidak mendengar saat ada kereta yang melintas," Kata Kapolsek Panunggalan AKP Wibowo, Kamis.

Baca juga: Berburu Tiket Gratis Kereta Bandung-Tasikmalaya, Ini Caranya

Korban tertabrak kereta peti kemas dengan nomor loko CC 2061329 yang melaju dari arah Semarang menuju Surabaya.

Masinis KA yaitu Jainudin (32) yang terkejut melihat korban dari jarak sekitar 200 meter sudah berkali-kali membunyikan klakson.

Sayangnya, korban tidak mendengar bunyi klakson KA karena telinganya tertutup headset. Melihat kondisi itu, masinis pun sudah berupaya menghentikan laju KA. 

"Kecelakaan tak dapat terhindarkan. Tubuh korban terpental jauh dari lokasi kejadian. Usai kecelakaan tersebut, masinis sempat berhenti sejenak di perlintasan dan mengabarkan kepada penjaga palang pintu jika ada orang yang tertabrak kereta," ujar Wibowo.

Setelah menerima laporan dari masinis, warga langsung beramai-ramai mencari keberadaan korban yang dikabarkan tertabrak kereta.

Baca juga: Kereta Galunggung Tiba di Tasikmalaya Langsung Diserbu Penumpang

Tubuh korban akhirnya ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian. Saat diperiksa, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka serius pada bagian kepala.

"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan unsur penganiayaan, korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," pungkas Wibowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com