Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Wisatawan yang Terjebak di Karimunjawa Tak Pulang Gunakan Pesawat

Kompas.com - 03/01/2019, 16:26 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Khairina

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Ratusan wisatawan yang berlibur di Kepulauan Karimunjawa terjebak di pulau tersebut sejak Senin (31/12/2018) lalu.

Mereka tidak bisa pulang karena tidak ada jadwal pelayaran pulang dari destinasi wisata andalan Jawa Tengah ini.

Sekretaris Camat Karimunjawa, Kabupaten Jepara Nur Soleh menjelaskan, hingga saat ini tercatat ada 244 wisatawan yang masih singgah di pulau tersebut menunggu jadwal pelayaran.

Mereka tidak kembali menaiki pesawat menuju Semarang karena berbagai hal.

"Mereka tidak mau kembali gunakan pesawat karena kendaraan wisatawan diparkir di Pelabuhan Jepara, itu alasan praktis dan tentu ada pertimbangan keuangan karena tiket pesawat lebih mahal," kata Soleh, Kamis (3/1/2018).

Baca juga: 244 Wisatawan Masih Terjebak di Karimunjawa karena Cuaca Buruk

Namun demikian, kata dia, sebagian wisatawan setelah mengetahui cuaca buruk lalu memutuskan pindah menggunakan jasa udara untuk kembali pulang.

Mereka naik pesawat dari Bandara Dewandaru, Karimunjawa menuju Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.

"Yang memutuskan kembali naik pesawat mungkin ada yang sekolah, pekerjaan dan lain-lainnya. Hari kemarin ada sekitar 120 wisatawan yang kembali pakai pesawat," tambahnya.

Soleh menegaskan, berwisata ke Karimunjawa di awal musim penghujan memang beresiko cuaca buruk. Kondisi itu, katanya, selalu disampaikan untuk calon wisatawan.

Namun demikian, minat untuk mengunjungi gugusan pulau itu tak surut. Selain itu, para wisatawan juga ingin merayakan pergantian tahun di Karimunjawa.

"Banyak wisatawan sengaja datang untuk tahun baru. Mereka berangkat Jumat-Sabtu. Ternyata Senin-Rabu tidak ada pelayaran karena cuaca buruk," tambahnya.

Sejumlah kapal cepat yang rutin ke Karimunjawa baik Siginjai maupun Ekspres Bahari tidak beroperasi sejak Senin karena ombak tinggi mencapai 2,5 meter. Namun, direncanakan pelayaran akan kembali pada Jumat (4/1/2019) jika cuaca benar-benar sudah bersahabat.

"Jumat sudah ada pengumuman untuk berangkat, ada Ekspres Bahari dan Siginjai. Selain itu, Pelni juga nanti ada selain pesawat yang terbang reguler," tambahnya. 

Kompas TV Tidak hanya dikenal dengan keindahan bawah laut, Pulau Karimunjawa di Kabupaten Jepara Jawa Tengah juga memiliki keindahan alam yang dapat dinikmati dari atas bukit. Pengunjung dapat melihat pemandangan pantai yang indah dari ketinggian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com