Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panjat Pohon Rambutan, Pemuda di Muara Enim Tewas Tersengat Listrik

Kompas.com - 03/01/2019, 07:49 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MUARA ENIM, KOMPAS.com - Seorang pemuda di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan tewas tersengat aliran listrik ketika memancat pohon rambutan di Dusun VIII Desa Ujan Mas Lama, Kecamatan Ujan Mas, Rabu (2/1/2019).

Informasi yang dihimpun, pemuda bernama Yogi Saputra (19) mulanya memanjat pohon rambutan dan memetik buahnya untuk dijual. 

Ketika berada di atas pohon, satu batang bambu yang digunakan untuk memetik buah rambutan itu mengenai kabel listrik hingga membuat korban kesetrum dan tewas di tempat.

Izhar, salah satu warga sekitar mengatakan, Yogi sempat tersangkut di atas pohon setelah listrik tegangan tinggi itu mengenai tubuhnya.

Baca juga: Betulkan Genteng Bocor, Suami Istri Tewas Tersengat Listrik, Anak Dilarikan ke RS

 

Warga pun langsung mencoba memberikan pertolongan dengan membawa korban ke rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan tewas.

"Tubuhnya lengket di pohon, dia ambil rambutan untuk dijual, tapi ada kabel listrik yang teruntai di atas pohon dan kena batang bambu yang ia pakai untuk mengambil rambutan," kata Izhar.

Setelah dinyatakan tewas oleh pihak rumah sakit, jenazah Yogi langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan tak jauh dari tempat tinggal korban.

 Baca juga: 4 Pencuri Bobol Gardu PLN, 1 Pelaku Tewas Tersengat Listrik

Kapolsek Gunung Megang AKP Ferryanto ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, setelah dilakukan pemeriksaan, Yogi dipastikan tewas akibat tersengat listrik.

"Murni kecelakaan, hasil visum menunjukkan korban tewas tersengat listrik. Tidak ada tanda kekerasan, korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," singkat Ferryanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com