Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Knalpot Motor, Hidup Bripka Yusuf Berakhir Tragis

Kompas.com - 02/01/2019, 23:11 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com — Video pengeroyokan Briptu Yusuf, anggota Brimob Detasemen C Belitang Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, menyebar di berbagai media sosial bahkan grup WhatsApp berbagai kalangan.

Dalam video berdurasi 1 menit 17 detik itu, Briptu Yusuf terlihat mengenakan topi hitam, celana pendek, dan berjaket hitam sembari menenteng senjata api dan berdiri di samping mobil sedan warna merah.

Seorang pria berbaju putih, sembari membawa parang, langsung membacok korban dan mengenai mukanya. Briptu Yusuf pun masih tetap berdiri dan berusaha melawan.

Namun, tujuh pelaku lainnya langsung mengeroyok Briptu Yusuf dan menusuknya hingga tewas di tempat.

Perekam video pun tampak hanya berada di dalam ruangan dan takut untuk keluar ketika keributan itu terjadi.

Baca juga: Lima Pelaku Pengeroyokan Anggota Brimob di OKU Menyerahkan Diri

Jenazah Briptu Yusuf akhirnya dibawa dari lokasi kejadian di Jalan Raya Ranau, Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Minggu (30/12/2018) kemarin setelah pihak kepolisian setempat mendapatkan kabar keributan tersebut.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Zulkarnain Adinegara mengatakan, pertikaian Briptu Yusuf dan delapan pelaku dipicu akibat salah paham antara korban dan pelaku Yongki (21).

Sebelumnya, Yongki yang mengendarai motor memotong lajur kendaraan Briptu Yusuf sembari memainkan gas motor hingga mengeluarkan suara yang keras. 

Merasa tersinggung, Briptu Yusuf mengejar Yongki dan memukulnya menggunakan senjata api hingga keributan pun terjadi.

"Jadi motornya itu digas-gas oleh pelaku. Anggota kami emosi dan mengejarnya, lalu terjadilah selisih paham. Saat itu, senjata api milik Briptu Yusuf pun dikeluarkan dan memukul tersangka Yongki. Zainal dan Nizar melihat Yongki dipukul langsung mendekati dan hendak membantu rekannya itu. Tetapi keduanya juga dipukul memakai pistol, karena emosi, lima lainnya datang dan mengeroyok Briptu Yusuf. Ia dibacok dan ditusuk sampai tewas," kata Zulkarnain, Senin (31/12/2018).

 

Lima pelaku pengeroyokan terhadap Briptu Yusuf yang menyerahkan diri ketika berada di sel tahanan Polres OKU Selatan, Rabu (2/1/2019).ISTIMEWA Lima pelaku pengeroyokan terhadap Briptu Yusuf yang menyerahkan diri ketika berada di sel tahanan Polres OKU Selatan, Rabu (2/1/2019).

Kronologi kejadian

Briptu Yusuf tewas dengan kondisi mengenaskan usai dibacok dan ditusuk oleh lima orang pelaku.

Kejadian yang berlangsung di ruas Jalan Raya Ranau, Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Sumsel pada Minggu (30/12/2018) malam bermula saat Briptu Yusuf sedang mengendarai sepeda motor.

Yongki yang juga mengendarai sepeda motor memotong lajur kendaraan yang dikendarai Briptu Yusuf sembari memainkan gas motornya.

Briptu Yusuf yang emosi langsung mengejar Yongki dan memukul pelaku menggunakan senjata api.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com