Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donasi Korban Tsunami, Polresta Surakarta Dapat Rp 60 Juta dalam 15 Menit

Kompas.com - 02/01/2019, 10:08 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

SURAKARTA, KOMPAS.com — Polres Kota Surakarta menggalang bantuan untuk para korban bencana tsunami Selat Sunda di Banten dan lampung dengan cara memutarkan kardus bantuan.

Penggalangan bantuan ini diunggah di akun Instagram @polrestasurakarta. Hasilnya, mereka mengumpulkan Rp 60 juta hanya dalam waktu 15 menit.

Menurut Kepala Subbagian Humas Polresta Surakarta AKP Yuliantara Proriyanta, kegiatan itu berlangsung pada Rabu (2/1/2019) pagi selepas kegiatan apel pagi pukul 07.00 WIB.

"Tadi pagi di halaman Polresta Surakarta setelah apel pukul 07.00 WIB," kata Yuliantara kepada Kompas.com saat dihubungi via WhatsApp.

Baca juga: Viral Awan Berbentuk Gelombang Tsunami Selimuti Langit Makassar, Ini Penjelasan BMKG

Pemutaran kardus bantuan itu dilakukan secara langsung oleh Kapolres Kota Surakarta  Kombes Ribut Hari Wibowo didampingi Wakapolres AKBP Andy Rifai kepada para anggotanya.

"Langsung pakai kotak kardus oleh Kapolresta dan Wakapolresta yang putar ke anggota," ujar Yuliantara.

Penggalangan dana bantuan untuk korban tsunami Banten dan Lampung di Polresta Surakarta.Humas Polresta Surakarta Penggalangan dana bantuan untuk korban tsunami Banten dan Lampung di Polresta Surakarta.
Menurut Yuliantara, penggalangan dana tersebut merupakan inisiatif dari Kapolres yang langsung direalisasikan. Dari kegiatan tersebut, setidaknya sejumlah uang berhasil terkumpul dalam waktu relatif singkat.

“Alhamdulillah dalam 15 menit terkumpul Rp 60 juta lebih untuk korban tsunami di Banten dan Lampung," demikian yang tertulis dalam keterangan video yang diunggah di Instagram Polresta Surakarta.

Lebih spesifik, Yuliantara menyebut jumlah dana bantuan yang terkumpul dari pemutaran kardus tersebut sejumlah Rp 60.618.000 dan akan segera dikumpulkan ke Polda Jawa Tengah untuk diakomodasi lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com