Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Gelombang Tinggi, Kunjungan ke Pantai Menurun

Kompas.com - 01/01/2019, 15:23 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi


YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Kabar mengenai gelombang tinggi dan angin kencang yang beberapa hari terakhir ramai dibicarakan menyebabkan menurunnya jumlah wisatawan yang mengunjungi pantai di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Selasa (1/1/2019).

Dari pantauan di pos tempat pemungutan retribusi (TPR) utama Pantai Baron dan sekitarnya tidak tampak antrean kendaraan. Begitu pula di kawasan pantai tidak seperti liburan awal tahun lalu yang mengalami kepadatan, tahun ini cenderung biasa.

Seperti di Pantai Sepanjang, kecamatan Tanjungsari, pengunjung tidak begitu banyak.

"Kunjungan seperti ini seperti libur biasa, jauh menurun dibandingkan tahun lalu,"kata Sekretaris SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul Surisdiyanto saat ditemui di Pantai Sepanjang, Selasa.

Baca juga: Waspadai Angin Kencang, Hujan Lebat, Gelombang Tinggi di Wilayah Ini

Dia mengatakan, penurunan wisatawan sudah dirasakan sejak adanya tsunami Banten dan Lampung pekan lalu. Terlihat tidak banyak wisatawan yang mengunjungi pantai saat malam pergantian tahun. Hanya di beberapa pantai wisatawan datang dan menginap, seperti di Pantai Watu Kodok, Ngrumput, dan Sanglen.

Diakuinya ada peningkatan kecepatan angin, namun untuk ombak masih wajar.

"Mungkin dampak dari tsunami Banten (menurunnya wisatawan). Tetapi sampai saat ini pantai aman, yang terpenting taati imbauan petugas, jangan main ke tengah," ucapnya.

Salah seorang pengunjung asal Jakarta, Rahmat Prayoga mengatakan pihaknya mendengar informasi mengenai gelombang tinggi. Namun, dirinya mendapat informasi mengenai keindahan pantai di Gunungkidul.

"Kunjungan ke sini karena referensi dari teman, ternyata pantainya bagus . Jika terkait gelombang tinggi saya rasa yang penting jaga-jaga,"ucapnya.

Pedagang mengeluhkan penurunan wisatawan

Salah seorang pedagang Pantai Sepanjang, Endang mengakui ada penurunan pendapatan dibandingkan libur tahun baru sebelumnya.

"Ya penurunannya sekitar 50 persen. Kemarin (Senin 31/12/2018) saja sepi banget,"ujarnya.

Sardi pedagang lainnya mengeluhkan hal serupa. Penurunannya dirasakan cukup derastis.

"Turunnya cukup banyak, kemarin sudah kulakan banyak. Pengunjungnya sepi. Tapi hari ini cukup lumayan lah dibandingkan kemarin,"katanya.

Juru foto keliling, Firman mengaku penurunan pengunjung yang menyewa jasanya.

"Kalau hari libur tahun baru seperti ini biasanya sudah dapat Rp 800 an ribu, saat ini baru Rp300 ribu. Tetapi alhamdulillah," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com