Malam Tahun Baru, Polisi Lakukan Pengalihan Arus di Gerbang Tol Pasteur Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung melakukan pengalihan arus di tol masuk menuju Kota Bandung saat pergantian tahun malam ini.

Hal tersebut dilakukan agar pengendara yang masuk ke Kota Bandung tidak bertumpuk hanya di Gerbang Tol (GT) Pasteur saja.

Seperti diketahui, ada beberapa gerbang tol masuk ke Kota Bandung yakni Padalarang, Baros, Pasteur, Pasir Koja, Kopo, Mohamad Toha, Cileunyi dan Buah Batu.

Namun, kebanyakan warga di luar kota Bandung kerap menggunakan GT Pasteur saja sebagai akses masuk ke Kota Bandung. Akibatnya, kepadatan dan antrean kendaraan pun kerap terjadi di gerbang tol tersebut.

Baca juga: Ini Pengalihan Arus Lalin Saat Car Free Night Malam Tahun Baru di Bekasi

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polrestabes Bandung AKBP Agung Reza Pratidina mengatakan, berkaca dari Libur Natal 2018 kemarin, selama tiga hari berjalan, sekitar 25 ribu kendaraan yang masuk ke Kota Bandung setiap harinya.

Guna mengantisipasi hal itu, pihaknya berencana melakukan pengalihan arus kendaraan di beberapa titik di dalam tol.

"Pengalaman kemarin saat Natal itu, 25.000 kendaraan yang hadir datang ke Bandung, untuk antisipasi itu juga kami akan melakukan pengalihan arus di beberapa titik, khususnya di dalam tol. Jadi tidak semuanya masuk ke tol Pasteur. Jadi kami akan bagi rata pintu gerbang tol masuk ke Bandung," kata Agung, di Mapolrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (31/12/2018).

Pihaknya mengaku telah melakukan koordinasi dengan Jasa Marga dan Polisi Patroli Jalan Raya (PJR). Nantinya pengalihan arus dilakukan jika kondisi kendaran yang masuk ke Kota Bandung melalui GT Pasteur dinilai padat dan terdapat antrian panjang.

"Kalau jalur Pasteur padat khususnya masuk Bandung, nanti kami lakukan penyekatan di dalam tol dan (kendaraan) diarahkan ke gerbang tol lainnya, seperti pasir Koja, Buah Batu, dan lainnya supaya rata. Jadi, tidak terjadi antrian di satu titik," pungkasnya.

Kepadatan di jalur masuk atau di jalan Pasteur pada pergantian tahun biasanya terjadi lantaran adanya kumpulan massa yang berada atas Jalan Layang Pasoepati.

Guna mengantisipasi hal itu, polisi juga bakal melakukan pagar betis untuk menghalau kumpulan massa yang kerap menikmati pergantian baru di atas flyover.

"Kepadatan di jalur itu biasanya kepadatannya di atas flyover, kalau di jalur Pasteurnya sendiri tidak. Kepadatan di flyover  terjadi lantaran adanya titik kumpul massa yang akhirnya mengimbas ekornya sampai ke Pasteur atau ke Dago. Makanya kami CB (cara bertindak) pagar betis, penghalauan, jadi menghalangi itu," jelasnya.