Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Aceh Tengah Klaim Angka Kemiskinan Menurun Selama Setahun

Kompas.com - 31/12/2018, 12:27 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Khairina

Tim Redaksi

TAKENGON, KOMPAS.com - Berbagai capaian prestasi Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, turut mempengaruhi angka kemiskinan di daerah itu, mulai dari 16,84 persen pada tahun 2017 menjadi 15,25 persen pada semester pertama tahun 2018.

Hal itu diungkapkan Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, dalam penjelasan capaian prestasi yang dilakukan oleh Pemkab Aceh Tengah sepanjang tahun 2018, Sabtu (29/12/2018).

Secara umum, Shabela menyampaikan, perkembangan pembangunan fisik dan pelayanan publik yang sudah terlaksana.

"Banyak capaian yang sudah dilakukan di tengah keterbatasan anggaran dan kenyataan tidak ada dana DOKA untuk Aceh Tengah, karena capaian tersebut bukan berarti hanya pembangunan fisik, tapi juga non fisik," kata Shabela.

Baca juga: Longsor, Jalan Takengon-Bireuen Aceh Diberlakukan Buka Tutup

DOKA adalah Dana Otonomi Khusus Aceh, yang dibagikan oleh Pemerintah Aceh kepada kabupaten/ kota yang ada di provinsi paling barat Indonesia itu.

Shabela yang pada saat itu didampingi Wakil Bupati Aceh Tengah, Firdaus, memulai pemaparan prestasi di bidang pendidikan dengan menonjolkan capaian peringkat kedua Ujian Nasional Berbasis Komputer untuk tingkat SMP se-Aceh.

Sementara di bidang budaya, pemerintah setempat mengganggap penetapan Tari Sining dan Keni Gayo sebagai warisan budaya tak benda Indonesia sebagai prestasi, karena dengan kedua hal itu Shabela optimis semakin menguatkan kehidupan budaya dalam keseharian masyarakat.

Sektor kesehatan juga dibahas saat itu. Ia menyebutkan, sebanyak 11 puskesmas sudah terakreditasi secara nasional dan akan menyusul 3 puskesmas lagi di tahun 2019.

Kemudian, BLUD RSU Datu baru kembali mendapat akreditasi paripurna sesuai Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) untuk tahun 2018. Ini capaian kedua rumah sakit itu setelah sebelumnya sudah pernah menerima predikat yang sama pada tahun 2015.

Untuk pembangunan fisik, hal yang mendasar menurut pemerintah setempat adalah pengaspalan jalan Totor Uyet-Tapak Moge sepanjang 7 kilometer.

Karena, selama ini akses jalan Takengon-Tapak Moge harus dilewati masyarakat dengan memutar lewat perbukitan sepanjang 17 kilometer. Dengan pembangunan itu, kini akses tempuh lebih singkat 7 kilometer. Apalagi, ditemukan fakta bahwa ruas jalan ini sudah dirintis sejak tahun 1958.

Menurutnya, terdapat beberapa lagi ruas jalan lain yang diminta oleh masyarakat dan sebagian sudah selesai pada tahun ini, seperti ruas jalan Paya Kolak-Pilar, jalan utama Ratawali-Blang Mancung, serta peningkatan jalan di wilayah pinggiran seperti di kawasan Kampung Serule dan Umang Isaq, Kecamatan Linge.

"Total pembukaan jalan sepanjang tahun 2018 adalah 58,6 kilometer, pengerasan jalan 4,2 kilometer, aspal hotmix sepanjang 13,35 kilometer dan aspal lapen 3,5 kilometer," sebut Shabela.

Baca juga: Kisah Rutan Kelas II B Takengon Cegah Kerusuhan yang Berulang Kali Terjadi

Ditambahkannya, saluran irigasi yang sudah dibangun juga tidak sedikit, yaitu sepanjang  41.629 meter dengan jumlah anggaran sekitar Rp 47 miliar.

Penetapan Takengon sebagai Kota Sehat oleh Pemerintah Aceh dan Anugerah Adhikarya Pangan Nusantara 2018 dari Presiden RI, lanjut Shabela, semakin melengkapi prestasi Aceh Tengah tahun 2018.

Ia menambahkan, pengembangan lahan pertanian juga menjadi prioritas pemerintahannya. Diantaranya, bertambahnya luas lahan cabe merah, bawang merah, bawang putih, jeruk keprok gayo, alpukat, tembakau, kentang dan persiapan lokasi kebun induk kopi seluas 4 hektar di Arul Badak, Kecamatan Pegasing.

Selain itu juga, orang nomor satu di Aceh Tengah itu mengapresiasi sejumlah komunitas masyarakat yang kreatif mengembangkan banyak destinasi wisata baru yang semakin membuat dunia pariwisata di daerah itu semakin bergeliat.

"Kami akan terus berbuat dan berupaya menjalankan visi dan misi membawa kesejahteraan bagi masyarakat," ungkap Shabela mengakhiri penjelasannya.

Kompas TV Dengan udara yang sejuk dan sejumlah fasilitas yang tersedia membuat pengunjung sangat nyaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com