Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karang Taruna Cikoneng Ubah Limbah Bambu Jadi Miniatur Rumah

Kompas.com - 31/12/2018, 07:49 WIB
Candra Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Karang Taruna Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat sukses memproduksi sejumlah kerajinan dari limbah bambu. Kerajinan yang diproduksi di antaranya miniatur rumah, miniatur rumah pohon, tempat air kemasan gelas, asesoris hiasan, dan banyak lainnya.

Para anak muda yang tergabung dalam karang taruna itu menjual kerajinannya lewat media sosial Facebook, dan Instagram. Mereka juga beberapa kali mengikuti pameran yang digelar pemerintah.

"Ini dari limbah bambu, atau bekas tunggul bambu dijadikan miniatur rumah," kata Encep Bilal, salah seorang anggota Karang Taruna Cikoneng saat ditemui di Pameran Karang Taruna Kabupaten Ciamis, Sabtu (29/12/2018). 

Baca juga: Di Banyuwangi, Kopi Dijadikan Aksesoris oleh Anggota Karang Taruna

Ada berbagai divisi di karang taruna ini. Ada divisi pencari limbah bambu untuk bahan kerajinan, divisi yang memproduksi kerajinan dan divisi pemasaran hasil kerajinan.

"Alhamdulillah banyak limbah bambu yang tersedia. Tidak ada yang sia-sia, semua bisa diolah," ucap Bilal.

Dia mengaku, tidak ada kendala berarti dalam hal produksi. Mereka hanya kesulitan saat memasarkan hasil kerajinannya. "Pemasarannya belum luas. Itu saja yang jadi kendala. Selain itu, anggota karang tarunanya belum banyak," kata dia.

Proses pengerjaan kerajinan tersebut, menurut Bilal, tidak sama. Untuk miniatur rumah pohon, dikerjakan sekitar satu hari. Untuk miniatur rumah yang besar butuh waktu 2 minggu.

Baca juga: Rico yang Jadi Korban Bom Dikenal Aktif dalam Karang Taruna

"Miniatur rumah yang lebih besar butuh satu bulan pengerjaan. Butuh konsentrasi dan pengalaman saat membuatnya," sebut Bilal.

Untuk harga, lanjut dia, kerajinan hasil produksi karang taruna ini cukup beragam. Harga dijual mulai Rp 150.000 hingga Rp 1,5 juta. "Tergantung tingkat pengerjaan," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com