Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SD Asal Jakarta ditemukan Tewas di Dasar Telaga Wali Grobogan

Kompas.com - 31/12/2018, 07:11 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Nasib tragis menimpa Enond Diah (10), warga Jalan Swadaya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Siswi kelas 4 SD tersebut ditemukan tewas di dasar Telaga Wali Godong, Desa Randurejo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (30/12/2018). 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, sebelum kejadian, pagi sekitar pukul 08.00 WIB, bocah mungil itu sedang bermain-main di sekitar telaga bersama kedua temannya. Saat itu korban juga ditemani kedua orang tuanya. 

Nahas, korban dan ibunya serta seorang teman korban terpeleset hingga tercebur secara bersamaan saat berjalan kaki di pinggir telaga seluas 15 meter persegi itu.

Baca juga: Seorang Siswi SD Tewas Diterkam Buaya di Belakang Rumahnya

Seketika itu juga Ayah korban, Teguh Prayitno (34)? yang bisa berenang langsung menceburkan diri ke telaga untuk berupaya memberi pertolongan.

Ibu korban dan teman korban akhirnya berhasil diselamatkan. Namun tidak dengan korban yang tenggelam di dasar telaga berkedalaman 3 meter tersebut. 

Warga yang mengetahui kejadian tersebut beramai-ramai meluncur ke lokasi kejadian. Beberapa orang pun ikut membantu mencari keberadaan korban dengan menyelam ke dasar telaga. 

Setelah berjam-jam, pencarian membuahkan hasil. Korban ditemukan sudah tak bernyawa di dasar telaga. Jasad korban posisinya tengkurap, kepalanya terjepit bebatuan.

Baca juga: 6 Fakta Pembunuhan Siswi SD di Kebun Sawit, Korban Dikenal Cerdas hingga Pelaku Punya Kelainan Seksual

"Kami itu datang dari Jakarta untuk berlibur dan menginap di rumah keluarga tak jauh dari Telaga Wali Godong. Namun, putri saya malah tercebur ke telaga dan tak terselamatkan," kata Ayah korban, Teguh Prayitno (34), pekerja swasta.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Grobogan, AKP Agus Supriadi Supriyanto Siswanto, usai dievakuasi dari dasar telaga, korban langsung dibawa ke Puskesmas setempat untuk diperiksa. Hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan pada fisik korban.

"Korban murni tewas tenggelam. Mulut dan hidung terus mengeluarkan air. Ada luka lecet di mulut dan mata akibat terjepit bebatuan. Korban langsung diserahkan pihak keluarga untuk dimakamkan. Untuk warga yang berlibur ke telaga sebaiknya berhati-hati," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com