Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang Landa Magelang, 1 Orang Tewas Tertimpa Pohon

Kompas.com - 30/12/2018, 22:34 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Seorang warga meninggal dunia akibat tertimpa pohon yang tumbang diterjang angin kencang di Dusun Kelontong, Desa Jambewangi, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Minggu (30/12/2018).

Korban adalah Sentut Slamet Raharjo (30) asal Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.

Kepala Dusun Kelontong M Jusuf (50), menerangkan angin kencang itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Pohon jati berukuran diameter sekitar 80 sentimeter tiba-tiba tumbang mengenai rumah milik Medi yang tidak lain ibu mertua korban.

"Saat kejadian korban bersama keluarga sedang berada di dalam rumah, kemudian terjadi angin kencang lalu ada pohon jati yang tumbuh di samping rumah tumbang menimpa rumah itu hingga rusak berat," jelas Jusuf, Minggu sore.

Menurutnya, korban sempat dilarikan ke RSI Kota Magelang namun nyawanya tidak tertolong akibat luka yang cukup parah pada tubuhnya.

Selain Sentut, musibah itu juga menyebabkan anaknya, Sherli (7), dan saudaranya, Ajeng (24), mengalami luka-luka pada wajahnya. Sementara istri korban, Waginem (30), dan ibu mertuanya, Medi, selamat meski sempat terguncang.

Istri almarhum Sentut, Waginem menceritakan saat kejadian suaminya sedang tidur di ruang tamu. Demikian juga dengan anggota keluarga yang lain sedang berkumpul.

"Tiba-tiba saja rumah tertimpa pohon dan menimpa ruang keluarga dan bagian belakang," ungkapnya.

Dirinya dan suami sengaja datang dari Bantul untuk menghadiri pernikahan adik iparnya yang sudah digelar beberapa hari lalu. Seluruh keluarga sedang berkumpul di rumah tersebut.

Kepala Polsek Secang AKP Purwanto, menerangkan pasca-musibah itu pihaknya bersama TNI, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, dan relawan melakukan evakuasi korban serta membersihkan lokasi.

"Seluruh korban dilarikan ke RSI Kota Magelang, baik yang meninggal maupun luka-luka. Lokasi segera kami bersihkan, sedangkan rumah mengalami rusak berat akibat kejadian itu," katanya.

Purwanto mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan hingga beberapa waktu ke depan. Bencana seperti angin kencang, tanah longsor, hingga pohon tumbang masih kemungkinan terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com