Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ifan Seventeen Trauma Dengar Suara Sirene Ambulans dan Naik Panggung

Kompas.com - 29/12/2018, 08:21 WIB
Muhlis Al Alawi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Kendati bencana tsunami di Anyer sudah terjadi seminggu lalu, vokalis band Seventeen, Ifan, masih trauma bila mendengar suara sirene ambulans.

Ifan merasakan bulu kuduknya berdiri dan merinding bila mendengar suara sirene ambulans pasca-tsunami menewaskan istrinya, Dylan Sahara Puteri, dan tiga personel bandnya.

Baca juga: Pemprov Sumsel Kirm 21 Ton Beras ke Lokasi Tsunami Selat Sunda di Lampung

"Sampai sekarang kalau mendengar suara sirene ambulans aku masih merinding. Apalagi tiga hari aku nonstop selalu mendengar suara sirene ambulans. Mungkin ini bentuk penolakan badanku terhadap hal-hal yang tidak menyenangkan," kata Ifan saat ditemui di rumah almarhumah istrinya di jalan Yos Sudarso No 26, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jumat (28/12/2018) malam.

Rasa duka mendalam masih menyelimuti Ifan. Vokalis Seventeen itu tak mampu menyembunyikan kedukaannya setelah ditinggal istrinya, Dylan Sahara Puteri, serta tiga personel band dan manajernya dalam bencana tsunami tersebut.

Tak hanya suara sirene ambulans, Ifan juga trauma bila harus naik panggung untuk bermusik.

Ia merasa tak kuat berdiri di panggung karena tiga personel bandnya, Bani, Andi, Herman dan manajernya Oki meninggal dunia.

"Mungkin namanya trauma, tapi begitulah. Aku merinding kalau mendengar ambulans, apalagi lihat panggung. Kalau aku lihat panggung tidak berani, apalagi aku harus naik panggung, pegang mik, dan aku lihat tidak ada saudaraku di sampingku," kata Ifan.

Dari kondisi di lokasi pada Jumat malam, suasana berkabung masih tampak di rumah Dylan.

Baca juga: Shelter Tsunami Labuan, Dibangun Tapi Tidak Berfungsi karena Korupsi

Ratusan jamaah tahlilan yang terdiri dari masyarakat dan santri tampak mulai berdatangan sekitar pukul 19.15 WIB.

Tak hanya itu, puluhan karangan bunga ucapan dukacita dari sejumlah kerabat dan sahabat tampak berjejer di halaman depan rumah Dylan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com