APBD 2019 Disetujui, Ridwan Kamil Geber 40 Proyek Strategis

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mengebut pengerjaan 40 proyek strategis di tahun 2019 menyusul disetujuinya APBD 2019 sebesar Rp 37,05 triliun.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, 40 proyek yang bakal dikerjakan meliputi pembangunan infrastruktur serta revitalisasi kawasan wisata di Jabar.

"Berita bahagianya, APBD sudah diketok sehingga 2019 ada 40 proyek strategis khususnya pariwisata dan infrastruktur akan kita bangun," ujar Emil, sapaan akrabnya saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Jumat (28/12/2018).

Baca juga: Cegah Korupsi, Ridwan Kamil Bakal Awasi 3 Daerah di Jabar

Beberapa proyek yang akan dikerjakan diantaranya, revitalisasi Kalimalang, Waduk Darma, Pantai Pangandaran, Situ Bagendit, Situ Ciburuy, Gunung Padang serta pembangunan alun-alun di Cirebon, Sumedang, Tasikmalaya, dan Sukabumi.

"(Dimulai dengan) lelang, 40 proyek itu harus (segera) dilelang, harus dikawal," ujarnya.

Lebih lanjut Emil menambahkan, saat ini ia dan tandemnya Uu Ruzhanul Ulum telah menggagas 17 program dalam waktu seratus hari kerja.

Ia mengatakan, program itu merupakan fondasi perubahan yang ia janjikan selama masa kampanye.

"Mudah-mudahan kita bertemu lagi di Desember 2019 semua perubahan yang dijanjikan selama kampanye insya Allah semua bermuara pada hasil maksimal. Mulai jalan mulus, pariwisata, pendidikan karakter, desa mandiri dan segala rupa. Semua dimensi kita sentuh termasuk dimensi keagamaan dengan programnya. Dan inilah wajah Jabar yang harus kita jaga sebagai provinsi paling inovatif di Indonesia," tutur Emil.

Baca juga: Ridwan Kamil Serahkan Bantuan untuk Korban Tsunami Selat Sunda

Selain itu, Emil menegaskan jika hubungannya dengan Uu Ruzhanul berlangsung harmonis. Hal itu untuk menepis isu keretakan komunikasi antarkeduanya.

"Saya dan Pak Uu sangat kompak. Namanya politik selalu ada hal yang menjauhkan kita. Tapi kita sudah komit kita ingin khusnul khotimah, kita juga pengalaman dalam mengelola dinamika politik selama lima tahun sebagai bupati atau wali kota. Alhamdulillah Mudah-mudahan warga Jabar bisa mengapresiasi," jelasnya.