KENDAL, KOMPAS.com - Bupati Kendal Mirna Annisa mengaku malu ketika melihat kondisi pelabuhan Kendal di Kaliwungu.
Hal itu diungkapkan Mirna saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pelabuhan Kendal, jawa Tengah, Kamis (27/12/2018).
Pelabuhan tersebut terkesan kumuh karena tumbuh rumput liar di taman hingga tinggi. Selain itu, juga terlihat sejumlah sampah berserakan.
Padahal pelabuhan itu, kerap digunakan untuk aktivitas penyeberangan dari Kendal menuju Kutai, Kalimantan Tengah.
Baca juga: Ganjar Heran Kali Aji Berubah Fungsi Menjadi Tempat Sampah
Lantaran malu, Mirna kemudian meminta kepada dinas terkait untuk membersihkannya.
‘’Saya ingin hari ini sudah mendapat laporan jika sudah dibersihkan,’’ tegas Mirna.
Setelah melakukan sidak ke pelabuhan, Mirna juga melihat Kali Aji di Kaliwungu. Sungai yang airnya sering meluap karena tidak muat menampung air hujan tersebut terlihat dipenuhi sampah.
Pernah dikritik Ganjar Pranowo
Lagi-lagi Mirna merasa malu. Pasalnya warganya belum teredukasi dengan benar untuk membuang sampah pada tempatnya, bukan ke sungai.
“Masyarakat harus sadar. Jangan buang sampah sembarangan. Sebab bisa menyebabkan banjir. Apalagi saat datang musim hujan seperti sekarang ini,” tambahnya.
Baca juga: Kali Aji yang Membuat Ganjar Heran Itu Mulai Dikeruk
Perlu diketahui, Kali Aji Kaliwungu Kendal ini pada tahun 2017 pernah ditinjau oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pada saat itu, Ganjar mengkritik jika Kali Aji di Kaliwungu ini seperti tempat sampah. Sebab dipenuhi sampah.
Sayangnya, kritikan Ganjar kurang pedas sehingga masyarakat masih saja membuang sampah ke sungai. Sementara dinas terkait juga kurang tegas bertindak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.