Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Tawangmangu, Menhub Budi Karya Cek Rem Bus Pariwisata

Kompas.com - 27/12/2018, 21:10 WIB
Muhlis Al Alawi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengunjungi obyek wisata Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (27/12/2018) sore.

Menhub datang bersama rombongannya ke Tawangmangu tidak untuk berwisata, namun untuk inspeksi mendadak (sidak).

Bersama Kepala Korps Lalu Lintas, Irjen Pol Refdi Andri mengecek kesiapan angkutan umum yang berada di lokasi pariwisata memasuki liburan tahun baru.

"Pemantuan ini kami lakukan dibeberapa tempat wisata yang ramai dikunjungi orang pada musim liburan natal dan tahun baru," ujar Menhub Budi Karya kepada wartawan usai mengecek kesiapan angkutan penumpang liburan natal dan tahun baru.

Tak sekedar mengecek kesiapan angkutan, orang.nomer satu di kementerian perhubungan itu mengecek langsung kondisi rem bus-bus pariwisata. Bahkan Budi langsung mengecek sendiri kondisi rem bus parawisata.

Baca juga: Menhub: Dunia Penerbangan Tak Boleh Lari dari Perannya sebagai Pemersatu Bangsa

Kepada pengemudi kendaraan bermotor, Menhub Budi Karya mengingatkan batas kecepatan maksimal saat melintas di jalan tol. Sesuai aturan, batas kecepatan maksimal kendaraan yang meintas di jalan hingga 100 km/jam.

"Kami minta pengemudi tidak memacu kecepatan melebihi 100. Km/jam. Kalau itu dilakukan akan berisiko," ungkap Menhub.

Tes urine

Sementara itu Kakorlantas, Irjen Pol Refdi Andri menyatakan selain mengecek rem, petugas mengecek urine pengemudi bus. Dengan demikian, dipastikan pengemudi bebas dari pengaruh alkohol dan narkoba. 

"Kami juga mengecek urine para pengemudi," ujar Andri.

Baca juga: Kemenhub Tilang Belasan Bus Pariwisata Tak Layak Jalan di Borobudur

Andri menambahkan sarana prasarana jalan yang dibangun oleh Kemenhub juga harus dibarengi dengan kendaraan berkeselamatan.

Untuk itu kehadiran rombongan Menhub dan timnya memastikan semua berjalan dengan baik.

"Dan setelah dicek semuanya berjalan dengan baik," demikian kata Andri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com