Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Women's Crisis Center: Jombang Darurat Kekerasan Seksual

Kompas.com - 27/12/2018, 20:12 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Jombang darurat kekerasan seksual. Penilaian itu disampaikan oleh Women's Crisis Center (WCC), sebuah Lembaga Pendampingan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Penilaian WCC Jombang tersebut berangkat dari catatan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di wilayah Kabupaten Jombang sepanjang tahun 2018.

Berdasarkan catatan WCC Jombang, jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak selama 2018 tercatat sebanyak 80 kasus. Dari 80 kasus yang ditangani WCC Jombang, sebanyak 52 kasus merupakan kasus kekerasan seksual.

"Jika dibandingkan dengan tahun 2017, jumlahnya meningkat. Tahun lalu, jumlah kasus kekerasan seksual tercatat 43 kasus. Kalau tahun 2018, kasus kekerasan seksual ada 52 kasus," ungkap Elmia, Koordinator Divisi Pendampingan dan Pelayanan WCC Jombang, Kamis (27/12/2018).

Baca juga: Perempuan Pekerja Desak Pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual

Secara umum, jelas Elmia, jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ditangani WCC Jombang, pada tahun 2018 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2017.

Tahun 2017, WCC Jombang menangani 62 kasus, dimana 43 diantaranya merupakan kasus kekerasan seksual. Sedangkan pada tahun 2018, WCC Jombang menangani 80 kasus, dimana 52 kasus diantaranya merupakan kasus kekerasan seksual.

"Ini berdasarkan data yang (kasus kekerasannya) kami tangani. Kalau disinergikan dengan data dari PPA (Unit Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Jombang, jumlah kasusnya bisa jadi lebih banyak lagi," ujar Elmia.

Korban Kekerasan Seksual Didominasi Anak-anak

Berdasarkan catatan kasus yang ditangani WCC Jombang sepanjang tahun 2018, para korban kekerasan seksual didominasi anak-anak.

Baca juga: 5 Kesalahan Soal Kekerasan Seksual yang Sering Dipercaya Orang

Koordinator Divisi Pendampingan dan Pelayanan WCC Jombang, Elmia mengungkapkan, dari 80 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ditangani WCC Jombang, sebanyak 52,5 persen merupakan kasus kekerasan seksual yang dialami anak-anak.

"Dari 80 kasus, 52,5 persen kasus kekerasan dialami oleh anak perempuan yang notabene masih berstatus pelajar, spesifiknya kasus kekerasan seksual," jelasnya dalam siaran pers yang dihadiri Kompas.com, di Jombang, Kamis (27/12/2018).

Fakta sebaliknya, lanjut Elmia, terungkap dari sisi pelaku. Para pelaku kekerasan, didominasi kalangan orang dewasa. Dari 80 kasus, orang dewasa yang menjadi pelaku sebanyak 62 orang.

"Latar belakang pendidikan tidak menjamin seseorang bisa tidak melakukan kekerasan. Buktinya ada 5 pelaku yang berada di institusi pendidikan, 4 orang diantaranya pelaku kekerasan seksual," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com