MALANG, KOMPAS.com - 10 hari berlalu, keberadaan Faiqus Syamsi (17), seorang siswa SMKN 5 Surabaya yang hilang di jalur pendakian Gunung Arjuno, Jawa Timur belum ditemukan. Tim Search and Rescue (SAR) gabungan menghentikan pencarian karena selama tujuh hari proses pencarian tidak membuahkan hasil.
Komandan tim operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan atau SAR Surabaya, Farid Kurniadi mengatakan, pencarian resmi dihentikan pada Rabu (26/12/2018). Pencarian akan dilanjutkan jika ada petunjuk pasti terkait keberadaan korban.
"Iya mas. Masih nihil dan pencarian dihentikan kemarin. Ini tim yang di atas baru turun dari posko di lapangan," katanya kepada Kompas.com, Kamis (27/12/2018).
Baca juga: Jatuh ke Jurang, Seorang Pendaki Gunung Semeru Dilaporkan Tewas
Faiqus Syamsi hilang sejak Selasa (18/12/2018). Remaja asal Kendangsari gang XV/VI Surabaya dinyatakan hilang di sekitar puncak banyangan atau arah menunu Puncak Arjuno.
Sebelumnya, pada Minggu (16/12/2018), korban bersama enam orang temannya memulai pendakian dari pintu masuk Pos Tretes, Kabupaten Pasuruan.
Malam sebelum hilang, korban bersama lima temannya menuju Puncak Arjuno. Sedangkan satu orang lainnya menunggu di bawah.
Enam orang yang berangkat dibagi menjadi dua kelompok. Tiga orang berangkat melalui jalur pendakian biasanya. Sedangkan tiga lainnya termasuk korban melewati jalur terobosan.
Baca juga: Lima Hari Tak Pulang, Pengemudi Ojek Online di Palembang Dilaporkan Hilang
Korban mendahului dua orang temannya dan bertemu bersama tiga orang temannya yang melalui jalur pendakian pada umumnya. Korban menuju puncak bersama tiga orang temannya itu.
Korban kembali ke bawah saat dua orang temannya menempuh jalur terobosan tidak kunjung datang. Korban bermaksud menjemput dua orang temannya itu.
Sejak saat itu, korban tidak lagi terlihat. Sempat dilakukan pencarian oleh teman - temannya. Namun korban tidak ditemukan. Mereka lantas turun dan melaporkan kejadian pendaki hilang itu.
Baca juga: Tidak Kunjung Pulang, Yuli Dilaporkan Hilang di Hutan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.