Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Puskesos, Gelandangan di Bandung Bisa Makan Enak Tiap Hari

Kompas.com - 27/12/2018, 18:29 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung kini memiliki Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) baru. Puskesos yang terdiri dari 13 bangunan ini berdiri di atas lahan seluas 7,1 hektar di Rancacili, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.

Kepala Dinas Sosial dan Penanganan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung Tono Rusdiantono menjelaskan, dengan keberadaan Puskesos baru ini pihaknya mampu meningkatkan intensitas penertiban terhadap Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti gelandangan, pekerja seks komersil, anak jalanan yang ada di Kota Bandung.

“Pak Wali Kota menitipkan kepada saya agar tidak boleh ada lagi orang yang tidur di pinggir jalan. Jadi harus diangkut sama Dinsos ke sini sudah ada hotelnya. Untuk penjangkauan kita sudah punya mobil operasi tiga bus tiga perempat ada 3, dua shuttle bus dan dua mobil yang kecil-kecil,” ungkap Tono saat ditemui di kantornya, Kamis (27/12/2018) siang.

Baca juga: Pemkot Bandung Kini Punya Puskesos untuk Atasi Gelandangan dan Anak Jalanan

Lebih lanjut Tono menjelaskan, jika sebelum ada Puskesos setiap harinya Dinsosnangkis Kota Bandung hanya bisa menertibkan 27 orang PMKS, dengan keberadaan Puskesos serta kendaraan operasional baru, umlah PMKS yang bisa dijangkau bisa mencapai 130 orang perhari.

Selama 130 hari, lanjut Tono, pihaknya akan memberikan fasilitas-fasilitas yang diberikan di rumah singgah bisa dibilang cukup mewah untuk ukuran rumah singgah. Selain tempat istirahat, para PMKS bakal diberikan pembinaan skill wirausaha hingga makan bergizi gratis.

“Kita kasih makan sehari tiga kali. Sekali makan porsinya Rp 33.000,” jelasnya.

Tono memastikan pendanaan untuk menampung hingga membina para PMKS yang ditempatkan di Puskesos baru tersebut tidak ada masalah hingga satu tahun ke depan. Sebab, Pemerintah Kota Bandung telah menganggarkan pembiayaan operasional Puskesos sebesar Rp. 10 miliar sepanjang tahun 2019 mendatang.

Baca juga: Satpol PP Lhokseumawe Kewalahan Atasi Serbuan Gelandangan dan Pengemis

Tono memasikan anggaran tersebut juga sudah mengakomodir untuk operasional pemulangan PMKS yang berasal dari luar Kota Bandung.

“Kita untuk ngegarap rumah singgah sudah ada anggaran Rp 10 miliar untuk pembinanan, psikiater, makan dan minum dan karena di sini ada masjid kita juga akan ngundang ustadz,” bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com