Pemkot Bandung Kini Punya Puskesos untuk Atasi Gelandangan dan Anak Jalanan

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Oded M Danial meresmikan komplek Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Baru milik Pemerintah Kota Bandung di Rancacili, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Kamis (27/12/2018).

Pembangunan Puskesos ini sempat mangkrak sejak tahun 2008 lalu di zaman kepemimpinan Wali Kota Bandung Dada Rosada.

“Alhamdulillah hari ini 27 Desember 2018 Puskesos Kota Bandung sudah kita bangun sekaligus kantor Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis). Setelah proses panjang dari zaman wali kota Pak Dada Rosada Alhamdulillah sudah selesai,” kata Oded seusai peresmian, Kamis siang.

Baca juga: Dapat Hibah 2 Flyover dari Korea, Pemkot Bandung Kaji Ulang Lokasi

Lebih lanjut Oded berharap, dengan kehadiran Puskesos baru ini, jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti gelandangan, pekerja seks komersil, anak jalanan yang ada di Kota Bandung.

“Saya berharap ini jadi sebuah kawasan yang ke depan mengupayakan penanganan PMKS di Kota Bandung lebih baik lagi,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinsosnangkis Kota Bandung Tono Rusdiantono menjelaskan, total pendanaan pembangunan komplek Puskesos seluas 7,1 hektar tersebut mencapai Rp 140 miliar.

“Di sini ada 13 bangunan gedung termasuk masjid yang fungsinya sebagai rumah singgah,” ungkapnya.

Baca juga: Biocompound dan Peyeumisasi, Strategi Pemkot Bandung Kurangi Sampah

Tono menambahkan, dengan keberadaan Puskesos ini jumlah PMKS di Kota Bandung yang bisa ditertibkan setiap harinya bisa meningkat.

“Kalau sebelum ada Puskesos ini kita hanya bisa menjangkau 27 orang PMKS sehari. Sekarang kapasitasnya bisa 130 orang PMKS sehari,” ujarnya.