Lima Hari Tak Pulang, Pengemudi Ojek Online di Palembang Dilaporkan Hilang 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Eka Ardiani (35) membuat laporan di Sentral Pelayanan Kemasyarakatan Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, lantaran Leo Satria (37), suaminya, tak kunjung pulang ke rumah setelah lima hari berpamitan untuk bekerja, Kamis (27/12/2018). 

Leo diketahui kesehariannya bekerja sebagai ojek online. Namun, setelah berpamitan untuk mencari penumpang sejak Minggu (23/12/2018) kemarin, ia pun tak kunjung pulang ke rumah tanpa kabar. 

"Keluar waktu itu malam sekitar pukul 19.00 WIB habis Maghrib, sampai sekarang tidak pulang. Sudah dicari tapi tak ditemukan," kata Eka yang tercatat sebagai warga Jalan KH Azhari Lorong Siliwangi RT 19 RW 03, Kelurahan 5 Ulu Kecamatan seberang Ulu 1 Palembang, Sumatera Selatan ini. 

Dijelaskan Eka, suaminya tersebut keluar dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna merah putih. 

Baca juga: Buru Pembunuh Sopir Taksi Online Sofyan, Polda Sumsel Sisir Pegunungan

Malam sebelum menghilang, Leo berpamitan untuk mencari penumpang agar poinnya bisa tercukupi. 

Sejak menghilang, pihak keluarga mencoba menghubungi rekan-rekan Leo. Akan tetapi, tak ada satupun yang mengetahui keberadaan suami dari Eka tersebut. 

"Tempat keluarganya juga sudah dicari,tapi tidak ada yang tahu. Kami sudah bingung mau cari kemana lagi," ujarnya. 

Leo memiliki ciri-ciri kulit sawo matang dan berambut pendek dengan tinggi 165cm. Ia terakhir keluar mengenakan pakaian kemeja putih lengan panjang dan celana jeans warna abu-abu serta memakai jaket ojek online. 

Baca juga: 5 Fakta Baru Kasus Pembunuhan Sofyan, Mobil Korban Dijual Rp 22,5 Juta hingga Kronologi Versi Polisi

"Ada tato ditangan kanan dan punggungnya, kami minta bantu kalau ada yang melihat suami saya, bisa menghubungi keluarga 085377604363 atau 085279105181 " jelasnya. 

Kasubag Humas Polresta Palembang AKP Andi Haryadi membenarkan jika laporan korban telah diterima untuk dilakukan tindak lanjut. 

"Kita sudah terima untuk laporan kehilangan, sekarang akan dilakukan tindak lanjut," ujar Andi.