Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Tsunami, Desa Terpencil di Banten Belum Optimal Dapat Bantuan

Kompas.com - 25/12/2018, 10:45 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tsunami Selat Sunda yang melanda Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12/2018) malam menimbulkan sejumlah kerusakan. Beberapa lembaga dan relawan turut bekerja sama untuk melakukan pencarian dan evakuasi warga.

Namun, ada sejumlah desa terpencil, termasuk yang ada di Pandeglang, Banten, yang belum optimal mendapatkan bantuan.

"Ada beberapa desa terpencil, contohnya Desa Sumur. Kemudian, ada desa lain yang sudah tidak ada jalan aspal, kayak Desa Sumber Jaya, Kerta Jaya, Cigorondong, Kertamukti, Tunggal Jaya, Taman Jaya, dan Ujung Jaya," ujar salah satu relawan yang bertugas di Banten, Asep Rahman Muchlas saat dihubungi Kompas.com pada Senin (24/12/2018) malam.

Adapun pihak relawan sejauh ini baru mencapai Desa Taman Jaya dengan memakai kendaraan off road untuk memudahkan proses evakuasi.

Menurut Asep, masih dilakukan upaya evakuasi selanjutnya menuju desa yang paling terpencil, yakni Desa Ujung Jaya.

Baca juga: 8 Fakta Tsunami Selat Sunda, Pemicu Kejadian hingga Korban Jiwa

Selain itu, tim evakuasi juga melakukan penelusuran ke Pulau Panaitan yang terletak di sebelah barat Laut Jawa.

"Ada juga 16 siswa SMK yang sempat terjebak di Pulau Panaitan dan tim evakuasi berhasil melakukan kontak dengan siswa-siswa tersebut, semuanya selamat," ujar Asep.

Asep juga berharap adanya bantuan yang bisa didonasikan kepada korban tsunami Banten, terutama di daerah terpencil.

"Pengungsi kira-kira butuh bantuan berupa makanan, sajadah, mukena, sarung, peralatan mandi, celana dalam bersih, pembalut dan diapers, matras untuk tidur, selimut, dan pakaian bersih," ujar Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com