Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Afriyani, Korban Tsunami Selat Sunda: Tolong Maafkan Adik Saya...

Kompas.com - 25/12/2018, 05:33 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Jasad korban tsunami Selat Sunda di Pantai Anyer, Banten, Afriyani Syafitri (26) dimakamkan di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Jasad almarhumah tiba di rumah di kompleks Saguba Blok A No 48, Batuaji, Batam, Senin (24/12/2018) sekitar pukul 13.15 WIB.

Afriyani bersama suaminya, Cattra Mahottama diketahui tinggal di Tangerang di kawasan Bukit Nusa Indah, Jalan Jati, RT 05 RW 16, Serua, Ciputat.

Saat kejadian, mereka sedang pergi liburan di Pantai Anyer, Pandeglang, Banten.

Rudi, kakak almarhumah yang menyambut kedatangan jenazah adiknya langsung menggotong peti jenazah Afriyani. Sedangkan ayah dan ibunya terlihat syok kehilangan anak kedua mereka.

Tidak banyak yang diucapkan Rudi saat pihak keluarga ingin memastikan jenazah almarhumah.

Baca juga: Ridwan Kamil Ajak Umat Kristiani Doakan Korban Tsunami Banten dan Lampung

Dengan suara terbata-bata, Rudi meminta kepada sejumlah pelayat untuk memaafkan adiknya jika semasa hidup berbuat salah, baik disengaja maupun tidak.

"Tolong maafkan adik saya ini, baik kesalahan yang disengajanya maupun tidak," ucap Rudi.

Junaidi, sepupu Afriyani mengatakan, informasi ini awalnya didapat dari Cattra, suami almarhumah.

Namun Cattra belum bisa memastikan apakah Afriyani Syafitri selamat atau tidak, karena masih terjabak di salah satu bangunan.

"Hari minggu malamnya kami para keluarga baru mengetahui kalau Afriyani Syafitri ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa," terangnya menceritakan.

Senada diungkapkan Abdul Hamid (53), ayah Syafitri yang menginginkan sang putri dimakamkan di Batam.

"Semua keluarga ada di Batam, makanya kami ingin putri kami ini dimakamkan di Batam," katanya.

Hamid mengatakan, semasa hidup putrinya dikenal anak yang penurut dan tidak pernah berkelakuan aneh-aneh.

"Jujur saya sangat terpukul, namun semua itu saya kembalikan lagi ke Allah SWT," ucap Hamid.

Baca juga: Tsunami Selat Sunda, Basarnas Lampung Buka Posko Pengaduan Orang Hilang

Saat ini, jenazah Afriyani Syafitri dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang, Batuaji, Batam.

Almarhumah bersama suaminya merupakan pemilik usaha kuliner Ayam Panggang Negro di Serua, Ciputat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com