Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Masjid di Ambon Bantu Jaga Ibadah Natal di Gereja

Kompas.com - 24/12/2018, 23:30 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com-Pengamanan ibadah malam Natal di sejumlah gereja di Kota Ambon tidak hanya dilakukan oleh aparat TNI Polri namun juga oleh para pemuda Muslim dan remaja masjid, Senin (24/12/2018).

Para pemuda dan pengurus remaja masjid yang ikut mengamankan ibadah malam Natal ini terkonsentrasi di Gereja Silo tepatnya di kawasan Tugu Trikora, Gereja Maranatha, dan di Gereja Hok Im Tong di Jalan Anthony Reebok.

Para pemuda Muslim yang mengamankan jalannya ibadah Natal ini mengenakan baju koko dan kopiah di kepala. Selain mengamankan jalannya ibadah Natal mereka juga ikut membantu mengatur arus lalu lintas di depan gereja.

Ketua Remaja Masjid Kelurahan Waihaong, Iklhas Rumalesin mengatakan, pengamanan gereja saat berlangsungnya ibadah Natal sudah dilakukan pihaknya sejak tahun 2010 silam.

“Kalau kegiatan seperti ini sudah rutin kami lakukan sejak tahun 2010,” kata Ikhlas.

Baca juga: Misa Malam Natal, Umat Katolik Padati Gereja Katedral Ambon

Dia mengatakan, pihaknya ikut terlibat mengamankan gereja saat malam Natal untuk mewujudkan suasana aman dan damai bagi jemaah yang tengah beribadah.

Baginya, keterlibatan pemuda Muslim saat malam Natal merupakan wujud toleransi dan aktualisasi dari nilai-nilai persaudaraan sesama orang bersaudara di Maluku.

“Kami ingin menunjukan bahwa inilah keragaman dan toleransi di Maluku. Bahwa nilai-nilai persaudaraan di Maluku itu sangat kuat,”ujarnya.

Wakil Ketua Jemaat GPM Silo, Penatua Sipahelut mengaku pengamanan gereja di malam ibadah Natal telah menjadi tradisi tahunan di Kota Ambon.

Menurutnya, keterlibatan pemuda masjid dalam mengamankan gereja merupakan tradisi yang lahir dari nilai-nilai kearifan lokal pela dan gandong.

“Kami memberikan apresiasi yang sangat tinggi, jadi harus dipertahankan terus karena ini sudah menjadi budaya apalagi kami punya kearifan lokal yakni pela gandong juga yang mempersatukan kami,”ungkapnya.

Dia menjelaskan, keragaman dan toleransi antarumat beragama di Maluku telah menjadi perekat kehidupan sosial di Maluku selama ini. Oleh karena itu, dia mengajak semua umat beragama agar terus memupuk rasa persaudaraan antarsesama.

Dia pun menyampaikan apresiasi kepada para pemuda Muslim karena ikut terlibat dalam membantu aparat keamanan menjaga ibadah Natal di gereja.

“Kami bersyukur dari tahun ke tahun itu pemuda masjid turut terlibat baik pada persiapan Natal maupun saat tahun baru. Sama juga seperti pemuda Kristen saat menjaga keamanan pada malam lebaran, ini bentuk toleransi dan saling menghargai, jadi kami memberikan apresiasi yang sangat tinggi,”ungkapnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, setelah selesai ibadah para jemaah kemudian bersalaman dengan para pemuda masjid yang menjaga gereja tersebut. 

Kompas TV Bagaimana Kementerian Perhubungan memastikan sarana dan prasarana transportasi dapat beroperasi normal pasca tsunami yang menghantam wilayah pesisir Selat Sunda pada 22 Desember lalu dan sejauh mana persiapan Kementerian Perhubungan menyiasati puncak mudik natal dan tahun baru? Kita bahas bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com