BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Prakirawan Badan Meteorologi Klatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Ahmad Reza Pahlevi menyampaikan air laut di beberapa titik di Lampung kembali pasang, Senin (24/12/2018) malam.
Akibatnya, petugas melarang aktivitas di lokasi terdampak bencana tsunami. Larangan ini berlaku pula bagi tim SAR dan tim evakuasi yang tengah bertugas.
Beberapa titik yang terpantau pasang yakni di Pulai Sebesi, Rangai, Rajabasa, Teluk Betung, Panjang, Kalianda.
"Kami menduga dan berharap hanya fenomena air laut pasang sebagaimana biasanya pada kondisi tersebut," kata Reza, Senin.
Baca juga: Pemkot Jaksel Jamin Tempat Pemakaman bagi Warganya yang Jadi Korban Tsunami
Sementara itu, berdasarkan informasi dari Humas Basarnas Lampung Deni Kurniawan, tim yang berada di lokasi bencana sudah bergerak ke arah posko di Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan.
"Tim sudah berkumpul di posko tidak ada yang berada di lokasi bencana," katanya.
Para relawan yang tengah menuju lokasi terdampak bencana tsunami diminta kembali ke tempat asal.