Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Laut Terpantau Pasang di Lampung, Tim SAR di Lokasi Bencana Hentikan Aktivitas

Kompas.com - 24/12/2018, 22:50 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Prakirawan Badan Meteorologi Klatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Ahmad Reza Pahlevi menyampaikan air laut di beberapa titik di Lampung kembali pasang, Senin (24/12/2018) malam.

Akibatnya, petugas melarang aktivitas di lokasi terdampak bencana tsunami. Larangan ini berlaku pula bagi tim SAR dan tim evakuasi yang tengah bertugas. 

Beberapa titik yang terpantau pasang yakni di Pulai Sebesi, Rangai, Rajabasa, Teluk Betung, Panjang, Kalianda.

"Kami menduga dan berharap hanya fenomena air laut pasang sebagaimana biasanya pada kondisi tersebut," kata Reza, Senin.

Baca juga: Pemkot Jaksel Jamin Tempat Pemakaman bagi Warganya yang Jadi Korban Tsunami

Sementara itu, berdasarkan informasi dari Humas Basarnas Lampung Deni Kurniawan, tim yang berada di lokasi bencana sudah bergerak ke arah posko di Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan.

"Tim sudah berkumpul di posko tidak ada yang berada di lokasi bencana," katanya.

Para relawan yang tengah menuju lokasi terdampak bencana tsunami diminta kembali ke tempat asal. 

Kompas TV Erupsi bawah laut menyebabkan sebagian dari kawah Gunung Anak Krakatau longsor dan memicu terjadinya tsunami di Banten dan Lampung. Kita ulas fenomena tsunami ini bersama Mantan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com